Membludak, 200 TKI Lebih Pulang Bareng Dari Taiwan Hari Ini, Ada Juga yang Sedang Sakit Kanker Kandungan, Mbok Cikrak: Yang di Jakarta Siapkan Tempat Tidur Kami

SUARABMI.COM - Hari ini (02/06) banyak PMI Taiwan yang pulang ke Indonesia sebagaimana terlihat dibandara Taoyuan Taiwan pagi ini.

Penerbangan dari Taiwan ini didominasi oleh PMI setiap waktunya karena penerbangan warga Taiwan sendiri sepi dan banyak maskapai masih belum membuka rute penerbangan.

Menurut Mbok Cikrak, wanita yang membantu kepulangan para PMI di Bandara Taoyuan, hari ini adalah terbanyak dari hari - hari biasanya.
[post_ads]
"Hari ini 200 orang lebih pak, yang di Jakarta siapkan tempat tidur kami" Ungkap Mbok Cikrak meminta pihak pemerintah lebih siap hari ini karena banyaknya pemudik. Diantara PMI yang pulang hari ini, ada juga yang sedang sakit dalam kondisi lemas, ia menderita kanker kandungan.

Seperti biasanya, mereka akan ditampung di wisma atlik untuk menjalani tes swap dan tes lainnya memastikan mereka bebas dari Corona sekitar 3 harian.

Setelah mereka dinyatakan negatif, mereka akan diperbolehkan pulang dengan membawa 'surat kuning' dan mereka tidak wajib lagi menjalani karantina di daerah masing - masing.

Bagi keluarga, juga sebaiknya tidak usah menjemput karena kepulangan hari ini juga tidak langsung diperbolehkan pulang, melain akan ditampung baik di wisma altit atau tempat lainnya seperti asrama haji hingga minimal 3 hari ke depan. Namun setelah masa karantina selesai, mereka tetap boleh di jemput keluarganya atau ikut mobil pengantar dari Pemerintah.
[post_ads_2]
Namun ada juga yang mengaku nggak boleh dijemput, "Mbok habis krantina pas mau di jemput gk di bolehin ad yang jemput 🤦‍♀kemarin teteh aku pulang gk bisa jemput pas habis karentina 4 hari,,, teteh aku ikut sm temenya ke purwokerto katanya" Tulis Ratih Purwasih

Mereka yang pulang adalah para PMI yang sudah habis kontrak, tidak lagi melanjutkan kontrak kerja dan harus keluar dari Taiwan. Untuk pulang ke Indonesia, tidak memerlukan surat sehat dari Taiwan.

Adapaun yang cuti, dilarang pulang karena akan kesusahan jika ingin kembali lagi ke Taiwan dan jika bisapun harus menjalani segudang aturan termasuk karantina yang setiap harinya harus bayar NT$1400.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال