SUARABMI - Seorang PMI ABK Indonesia yang tiba-tiba meninggal dunia saat berlayar tiba di pelabuhan Taichung hari ini (12/4/2021) untuk dilakukan otopsi.

PMI ABK yang berumur 51 tahun tersebut bekerja di kapal kargo berbendera Palau Sheng-se No. 567.

Pada 2 April lalu kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Jepang membawa besi dan diperkirakan pada 9 April tiba di pelabuhan Taichung, Taiwan untuk menurunkan barang.
[post_ads]
Namun tanpa diketahui penyebabnya ABK yang tidak disebutkan namanya itu pada 8 April tiba-tiba meninggal dunia.

Posisi kapal berada di 111 mil timur laut Pelabuhan Keelung. Awak kapal lainnya segera menghubungi tim patroli laut Taichung untuk minta bantuan.
[post_ads_2]
Karena ABK tersebut meninggal di laut lepas, Taiwan tidak memiliki wewenang atas jenazah ABK tersebut.

Menurut Hukum Laut Internasional, yang berhak memutuskan adalah Palau sebagai negara perekrut, atau keluarga almarhum di Indonesia.

Petugas patroli kelautan Taiwan mengatakan, apabila memerlukan bantuan terkait jenazah ABK tersebut, permintaan bantuan tersebut harus dilakukan melalui jalur diplomatik antara Palau atau Indonesia. [haniTW]