SUARABMI - Beberapa hari ini viral dimedia pertelevisian Hongkong sebuah pembahasan penting untuk para pekerja migran sektor rumah tangga atau sering dikenal dengan sebutan kungyan dalam bahasa Hongkong atau kanton.
Dalam siaran TV itu, dibahas bagaimana beratnya menjadi pekerja rumah tangga yang sering kena marah oleh majikannya, dan bagaimana sikap majikan yang tidak baik sering memperlakukan pemabntunya tak selayaknya.
'Untuk menilai majikan itu baik atau tidak, bisa dilihat dari berapa lama ia mempunyai pembantu, kalau sering berganti, sudah dapat dipastikan ia bukan sosok majikan yang baik' begitu inti dari pembahasan disana.
[post_ads]
Adapun point penting dalam pembahasan kungyan itu seperti dibawah ini.
☑ Pekerja itu manusia bukan robot, mereka butuh istirahat yang sering tidak mereka dapatkan selama ini, terutama pas majikan semua berada dirumah.
☑ Para pekerja sering tidak ada waktu yang santai untuk sekedar makan saja, selalu diawasi majikan, baik dari mata mereka langsung maupun dari CCTV yang terpasang.
☑ Sering kali pekerja rumah tangga bekerja dalam tekanan, apalagi kalau majikan mereka berada dirumah dalam waktu lama, sedikit sedikit selalu salah.
☑ Majikan banyak yang hobi marah marah, salah sedikit ucapannya yang tidak mengenakkan ditelinga. Terkadang masalah mereka diluar dibawa pulang dan dilampiaskan ke pekerjanya.
[post_ads_2]
☑ Dan masih banyak lagi keluhan - keluhan yang dialami oleh pekerja migran di Hongkong yang semuanya dibahas dalam pembicaraan tersebut.
Nah, karena siaran inilah, banyak majikan saat melihatnya langsung pindah channel TV atau bahkan melirihkan volumenya agar tidak membuat para pekerja mereka PEDE mendapat perhatian khusus.
So, intinya untuk melihat majikan baik atau tidak itu dilihat saja dari pekerjanya, betah tidaknya. Bila majikan baik, pasti bisa bertahan kerja sampai bertahun~tahun. Namun bila Majikan mafan bin crewet bin kebanyakan aturan dan tidak menghargai pekerjanya, Pastiii akan di TINGGALKAN.
Gimana majikanmu termasuk yang mana?