Tujuh pekerja migran Vietnam dengan visa kedaluwarsa ditangkap pada hari Senin kemarin setelah terlibat perkelahian dalam keadaan mabuk di depan umum, kata Departemen Kepolisian Kota Taipei.

Pada konferensi pers, Kao Chuan-en (高詮恩), kepala departemen Daan Precinct, mengatakan bahwa kantor polisi menerima panggilan darurat pada pukul 3:30 Senin pagi, melaporkan perkelahian yang terjadi antara pekerja migran Vietnam di Linjiang.
[post_ads_2]
Sementara kelompok itu sudah bubar pada saat petugas tiba di tempat kejadian, polisi dapat melacak dua orang, keduanya diidentifikasi dengan nama belakang yang sama Nguyen, kata Kao.

Menurut polisi kota, kedua pekerja migran itu diduga diserang oleh lima rekan senegaranya setelah mereka bertengkar saat makan malam dan minum alkohol di sebuah stand jalanan.

Meskipun kamera pengintai menunjukkan bahwa lima pekerja migran telah melarikan diri ke tiga arah yang berbeda, mereka akhirnya ditemukan oleh polisi yang bersembunyi di sebuah gedung berlantai lima di Jalan Jilin, kata Kao.
[post_ads_2]
Polisi kemudian memasuki gedung sekitar pukul 10 pagi pada hari Senin dan menangkap lima pekerja saat mereka masih terlihat lemah di bawah pengaruh alkohol, kata Kao.

Karena ketujuh pekerja migran yang terlibat dalam kasus tersebut diketahui telah masa berlaku visa mereka kadaluarsa, mereka dirujuk ke kejaksaan untuk diselidiki atas dugaan pertikaian dan pelanggaran undang-undang keimigrasian. (focustaiwan)