Direktur Pengembangan Tenaga Kerja, Kemenaker (WDA), Cai Meng-Liang mengatakan, berdasarkan fakta bahwa adanya permintaan kebutuhan pekerja migran di Taiwan, pihaknya berencana membuka kembali masuknya pekerja migran ke Taiwan.
Hal tersebut disampaikan Cai Meng-Liang ketika diwawancarai saat sedang istirahat setelah menghadiri pertemuan Komite Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Lingkungan Hidup yang melaporkan proyek ke Kemenaker hari ini (7/10/2021).
[post_ads]
Cai Meng-Liang menjelaskan, seiring dengan epidemi dalam negeri dan luar negeri yang mulai berkurang, ditambah masalah kurangnya pekerja di sektor industri maupun perawat pasien, dan CECC sudah memberlakukan pelonggaran secara bertahap, Kemenaker dan CDC sudah mulai membahas akan dimulai kembali masuknya pekerja migran.
Menurut Cai Meng-Liang, ada dua prinsip yang harus dilakukan setelah pekerja migran diizinkan masuk ke Taiwan, yaitu mereka harus melakukan karantina selama 14 hari + 7 hari dan kemudian melakukan isolasi mandiri.
[post_ads_2]
Selain itu, majikan juga harus menerapkan berbagai peraturan dan persyaratan pencegahan epidemi. Adapun persyaratan untuk dilakukannya pelonggaran akan dibahas dalam diskusi mendatang.
Cai Meng-Liang juga mengatakan, pekerja migran yang akan masuk Taiwan tidak diharuskan menyelesaikan vaksinasi terlebih dahulu, kecuali ada peraturan yang mengharuskan orang Asing sebelum masuk harus menyelesaikan vaksinasi.
hanitw