SUARABMI.COM - Setelah gelombang pertama datang ke Taiwan berjumlah 7 orang yang terbang hari rabu kemarin, kini terus menyusul calon PMI yang siap terbang ke Taiwan dan sudah memenuhi syarat terbang.
Awalnya sudah siap 96 orang dan kini sudah ada 394 orang siap terbang dengan persiapan matang baik dari pihak Indonesia maupun Taiwan.
[post_ads]
Menurut departemen ketenagakerjaan Taiwan, setelah dibuka 17 November kemarin, setidaknya sudah ada 557 CPMI yang datanya didatarkan ke otoritas Taiwan untuk untuk mendapatkan ranjang karantina.
Dari jumlah itu, 394 CPMI sudah berhasil mendapatkan jatah ranjang karantina di Taiwan dimana jumlahnya didominasi pekerja informal. 390 CPMI informal atau pekerja rumah tangga dan penjaga lansia dan hanya 4 orang yang masuk ke formal.
[post_ads_2]
Sebagaimana kita tahu untuk gelombang pertama ditargetkan 1700 pekerja migran dengan jatah 850 pekerha formal dan 850 informal.
Pemerintah menghimbau para agensi untuk secepatnya membantu para majikan untuk memproses kontrak kerja dan memasukkan para pekerja agar kekurangan pekerja di Taiwan bisa segera diatasi.
Depnaker juga mengabarkan dari seluruh CPMI yang telah mendapatkan ranjang karantina, 91% sudah mendapatkan 2 dosis vaksin, 9% baru mendapatkan 1 dosis vaksin. Bagi yang baru mendapatkan 1 dosis vaksin, setibanya di Taiwan BISA mendapatkan vaksin gratis.