Makin Banyak Orang Menua di Taiwan, Kebutuhan TKI Makin Meningkat Kedepannya, Siapkan Dirimu Jika Ingin Bekerja di Taiwan


Jumlah orang usia lansia di atas 65 tahun diperkirakan akan mencapai 20,7% di Taiwan pada tahun 2025 mendatang dan akan terus meningkat menjadi 28% pada tahun 2036 mendatang.

Oleh karena itu, Taiwan akan menerapkan pendekatan 3 cara untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja saat ini menuju masyarakat super usia dimana populasi menua meningkat dan angka kelahiran berkurang. Kebutuhan pekerja asing akan terus meningkat terutama di sektor perawat lansia.

Taiwan sebagaimana dilaporkan PBB menempati negara dengan penuaan tercepat ketiga setelah Korea Selatan dan Singapura.
[post_ads]
Karena kebutuhan besar akan pekerja migran tersebut, Taiwan sampai merencakan untuk memudahkan pekerja migran di Taiwan agar bisa tinggal permanen melalui pengajuan ARC permanen.

Program ini berlaku untuk mereka yang sudah bekerja 6 tahun lebih di Taiwan, memiliki ketrampilan khusus dan bagi mereka yang upah nya sudah mencapai standar yang disyaratkan. Kalau upahnya masih UMR alias upah paling rendah yang ditetapkan Taiwan seperti saat ini NT$25.000, masih belum bisa mengikuti program ini.
[post_ads_2]
Program ini rencananya diprediksi akan mulai berlaku tahun in, tahun 2022 ini. Sehingga mereka yang ingin tetap di Taiwan tidak ada batasan lagi baik itu 12 atau 14 tahun.

Nah, ini merupakan kesempatan baik untuk calon pekerja migran Indonesia maupun bagi mereka yang sudah ada di Taiwan.

Tingkatkan skilmu dan rayu majikanmu agar gajimu mencapai standar, tidak hanya UMR. Dengan begitu kamu akan lebih mudah tinggal dan bekerja di Taiwan tanpa batasan waktu.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال