Seorang TKW asal Indonesia, sebut saja namanya Ati telat memperpanjang dokumennya di Taiwan hingga 2 tahun berlalu, hal ini terjadi karena kecerobohan agensi yang kelupaan.

Karena takut terkena sanksi oleh departemen imigrasi, lantas agensi mengaku bahwa Ati telah kabur dari rumah majikannya.

Mendapat pengakuan dan laporan seperti itu, anggota departemen imigrasi pun melakukan penyelidikan bahkan hingga mengintai rumah majikan yang melaporkan tersebut.
[post_ads]
Namun fakta menemukan hal lain, Ati masih bekerja di rumah majikan tersebut dan merawat seorang ama di keluarga Zhou sejak ia datang ke Taiwan tahun 2018 silam hingga saat ini.

Ternyata karena kecerobohan agensi, dia lupa memperpanjang ijin tinggal Ati dan malah menyembunyikan fakta dan merubah nama perusahaan yang menaungi Ati, untuk menyelamatkan nama agensi.

Tak hanya itu, Ati juga dibebani biaya asuransi kesehatan dan biaya layanan agensi yang totalnya hingga NT$30.000.

Akhirnya anggota departemen imigrasi menggerebek rumah majikan dan menyelamatkan Ati dari rumah yang penuh sandiwara itu.

Hingga Ati diselamatkan, agen yang bertanggung jawab bermarga Lin dan pengurus bermarga Wu selalu menutupi kejadian ini dan selalu berbohong kepada Kementerian Tenaga Kerja bahwa Ati telah kabur, padahal Ati masih bekerja di rumah majikan lama dan tidak tahu apa - apa.
[post_ads_2]
Ketika Ati diselamatkan, Ati tidak tahu bahwa dia telah dilaporkan kabur dan melanggar ijin tinggal dan kartu asuransi kesehatannya tidak dapat digunakan lagi.

Sayangnya, dia mematuhi instruksi agensi dan majikannya ketika bekerja di Taiwan. Agensi mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh menggunakan kartu asuransi kesehatannya untuk berobat ke dokter. , dia hanya bisa menggunakan biaya sendiri ketika dia sakit, dan dia hampir diusir dari Taiwan.

Kini, status Ati sedang dalam penanganan pihak imigrasi, belum ada keputusan, apakah Ati harus dideportasi terlebih dahulu ataukah statusnya bisa dipulihkan dan bisa tetap bekerja di Taiwan.

Buat teman - teman, jangan lupa selalu mengecek masa kadaluarsa ARC dan paspormu, hal seperti ini banyak menimpa kawan PMI di Taiwan.