KabarBMI
Menyala Abangkuh, Denny Caknan Guncang Taiwan Sampai Orang Taiwan Melongo Lihat Lautan Manusia
Suara BMI
Denny Caknan, penyanyi kondang asal Indonesia, sukses mengguncang Kota Baru Taipei pada acara "Karnaval Budaya Pekerja Migran Indonesia 2024" yang digelar di Lapangan Kota Banqiao, Sabtu (25/8).
Acara yang diselenggarakan oleh Biro Tenaga Kerja Kota Baru Taipei bekerja sama dengan Kantor Perdagangan dan Ekonomi Indonesia di Taipei tersebut menarik lebih dari 12 ribu pengunjung, sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia dari berbagai daerah di Taiwan.
Meski cuaca panas, antusiasme para pekerja migran terhadap penampilan Denny Caknan tidak berkurang sedikit pun. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan penampilan sang penyanyi yang dijuluki "Pangeran Lagu Romantis" dari Indonesia.
[post_ads]
Bahkan, perwakilan Kantor Dagang Indonesia mengakui, "Kami sudah mengadakan banyak acara, tetapi belum pernah melihat jumlah massa sebesar ini." Denny Caknan tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu hitsnya, diiringi sorak sorai dan nyanyian bersama dari ribuan pekerja migran, yang membuat suasana di lapangan semakin meriah.
Kepala Biro Tenaga Kerja Kota Baru Taipei, Chen Rui-jia, dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 41 ribu pekerja migran Indonesia di Kota Baru Taipei, serta lebih dari 4 ribu warga baru Indonesia.
Mereka memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negara dan masyarakat Taiwan, baik di bidang perawatan, manufaktur, maupun proyek infrastruktur. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang hiburan bagi para pekerja migran Indonesia dan warga baru, yang merantau jauh dari kampung halaman. Chen juga menyebutkan bahwa pada ajang Olimpiade Dunia Pekerja 2025 mendatang, pekerja migran akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan pekerja lokal, termasuk diskon 20% untuk biaya pendaftaran.
[post_ads_2]
Selain Denny Caknan, acara ini juga dimeriahkan oleh band rock pekerja migran Indonesia, SID'er ROSE, dan peragaan busana dari Nusantara Mila Boutique, yang menampilkan desain-desain busana Indonesia dengan gaya yang memukau. Acara ini juga menampilkan berbagai stand kuliner Indonesia, workshop batik, serta layanan konsultasi hukum, pijat gratis, potong rambut, dan klinik amal dari Tzu Chi.
Acara tersebut menjadi momen yang tak terlupakan, tidak hanya bagi para pekerja migran, tetapi juga warga setempat yang berkesempatan merasakan keindahan budaya Indonesia secara langsung.