Chiayi, Taiwan (22 Januari) – Meski gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Taiwan selatan pada Selasa dini hari meninggalkan dampak signifikan, proses pemulihan telah menunjukkan hasil yang mengesankan, mencerminkan solidaritas dan ketangguhan masyarakat setempat.
Hingga Rabu pagi, jalan-jalan yang sebelumnya terputus di desa Dapu, Jhongpu, dan Fanlu telah berhasil dibuka kembali. Pemerintah Kabupaten Chiayi juga memastikan aliran listrik untuk 9.286 rumah dan pasokan air untuk 527 rumah yang sempat terputus kini telah sepenuhnya dipulihkan.
Kabar baik lainnya datang dari Kota Chiayi, di mana meski terjadi dua kebakaran pasca gempa, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Langkah-langkah evakuasi yang cepat juga berhasil melindungi penghuni bangunan yang terdampak, seperti di Hotel Tong Dada Bu di Dapu.
$ads={1}
Di bidang pendidikan, meskipun 36 sekolah di Dapu mengalami kerusakan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk perbaikan dengan estimasi NT$7 juta. Kawasan berbahaya telah ditandai dengan garis pengaman untuk memastikan keselamatan masyarakat, sementara proses perbaikan direncanakan segera dimulai.
Sementara itu, Wali Kota Tainan Huang Wei-che mengumumkan bahwa pemerintah setempat akan memberikan bantuan penuh kepada korban luka dan kerugian barang. Bantuan akan didasarkan pada pengalaman tanggap bencana gempa sebelumnya, memastikan masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit.
$ads={2}
Kisah inspiratif juga datang dari komunitas pekerja migran Indonesia yang tinggal di Taiwan. Meskipun sempat mengalami trauma akibat gempa, mereka menunjukkan semangat solidaritas dengan membantu rekan-rekan mereka yang terdampak. Dalam situasi darurat, banyak di antara mereka yang menawarkan bantuan berupa makanan dan tenaga kepada tetangga lokal mereka.
Semangat gotong royong ini menjadi bukti bahwa dalam menghadapi bencana, manusia selalu menemukan cara untuk bersatu dan saling menguatkan. Taiwan terus menunjukkan ketangguhannya, tidak hanya melalui tindakan cepat pemerintah, tetapi juga melalui solidaritas masyarakatnya.