Sebuah keluarga bermarga Ji di Taichung mengalami musibah besar bulan lalu ketika kebakaran hebat melanda rumah mereka. Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, mereka juga menghadapi beban berat akibat harus menanggung biaya ganti rugi terhadap rumah-rumah tetangga yang turut terdampak.
Di tengah kesulitan itu, seorang pekerja migran Indonesia bernama Anna yang telah lama merawat ibu majikannya tidak tinggal diam. Menyaksikan penderitaan keluarga yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, Anna merasa terpanggil untuk mencari pertolongan.
Menurut laporan Liberty Times Net (6/2), Anna menyadari bahwa majikannya kini berada dalam kondisi sulit. Dengan pendapatan terbatas dari anak dan menantu yang harus menopang ibu lanjut usia serta saudara laki-laki yang memiliki keterbatasan fisik, beban akibat kebakaran semakin memperburuk keadaan mereka.
Dalam sebuah kesempatan, saat sedang makan bersama teman-temannya di sebuah taman di Taichung, Anna melihat seorang petugas kepolisian yang tengah berpatroli. Dengan penuh harapan, ia menghampiri petugas tersebut dan menceritakan kesulitan yang dialami keluarga Ji. Tak kuasa menahan emosi, ia menyampaikan kepeduliannya kepada Kepala Kantor Polisi Taman Taichung, Wu Zheng-he, serta petugas polisi Xu Jia-jia.
$ads={1}
Menanggapi permintaan tersebut, petugas kepolisian segera mengambil langkah untuk membantu. Mereka berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan menemukan bahwa permohonan bantuan darurat telah diajukan. Selain itu, Dinas Sosial juga telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi keluarga Ji. Namun, beban finansial yang masih menumpuk mendorong Direktur Wu untuk menghubungi berbagai organisasi sosial guna mencari solusi yang lebih besar.
$ads={2}
Kepedulian Anna turut menginspirasi Ketua Kelompok Penasihat Amal Distrik Daya, Taichung, Chen, yang kemudian turut menawarkan bantuan untuk meringankan penderitaan keluarga Ji. Dengan harapan besar, ia ingin membantu mereka bangkit dari kesulitan dan kembali menjalani hidup dengan normal.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan kasih sayang tidak mengenal batas. Anna, yang telah menganggap keluarga majikannya sebagai bagian dari hidupnya, menunjukkan bahwa cinta kasih dapat mempererat hubungan manusia tanpa memandang asal dan status. Sikapnya yang penuh empati membuatnya layak disebut sebagai "malaikat dari negeri asing" yang membawa harapan bagi keluarga majikannya di tengah kesulitan.