SUARABMI.COM - Yuen Long Hong Kong – Sebuah insiden kebakaran telah terjadi di sebuah rumah di kawasan pedesaan Tse Uk Tsuen, Shek Kong pada sabtu (30/01) kemarin sekira jam 09:30 waktu Hong Kong. Insiden tersebut memakan korban dua orang perempuan yaitu seorang perempuan tua, nenek yang telah berusia 96 tahun dan seorang perempuan muda yang merawat nenek bernama Ayumi berusia 35 tahun. Ayumi oleh keluarga korban dinyatakan sebagai PMI yang selama ini merawat nenek tua tersebut.

Kejadian ini diketahui saat salah seorang anak perempuan nenek tersebut bermaksud datang untuk menjenguk. Saat dia datang, pintu dan jendela dalam kondisi tertutup rapat dan terlihat sepi tidak ada aktifitas. Merasa ganjil, anak perempuan dari nenek tersebut berusaha mencari tahu dengan cara mengintip dari celah tirai jendela. Betapa terkejutnya dia, mendapati pemandangan dua tubuh terbaring tidak bergerak. Kecurigaan selanjutnya, diperkuat dengan aroma bekas terbakar yang tercium.

Seperti yang dirilis oleh Shouth China Morning Post pagi ini, dalam pemeriksaannya polisi menemukan kasur, bantal serta dipan yang terbakar. Penemuan ini membuat petugas memiliki dugaan bahwa sumber kebakaran berasal dari dalam rumah.

Pada jasad kedua korban, polisi menemukan luka bakar pada lengan dan punggung perempuan yang berusia 96 tahun serta luka bakar pada lengan dan kaki pada tubuh Ayumi. Melihat kondisi keduanya, polisi menyimpulkan mereka telah meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum ditemukan karena kehabisan oksigen.
[ads-post]
Berdasarkan olah TKP dan barang bukti yang dikumpulkan, diduga saat kebakaran terjadi, Ayumi berusaha menyelamatkan neneknya dengan mengibas-ngibaskan selimut. Namun Ayumi gagal. Karena asap semakin pekat memenuhi ruangan yang tertutup pada saat kejadian, oleh polisi diduga sebagai penyebab kematian keduanya. Sang nenek meninggal terlebih dahulu, kemudian disusul oleh Ayumi.

Sampai saat berita ini diturunkan, belum diketahui identitas detail dari Ayumi. Hanya saja, keluarga korban menyatakan bahwa Ayumi telah bekerja dengan baik dimata keluarga selama 6 tahun. Nenek yang dijaganya menderita stroke sejak PMI tersebut belum bekerja di tempat tersebut.

Seperti penuturan tetangga yang sering melihat mereka, Ayumi diketahui selama ini telah merawat dengan baik nenek yang dijaganya. Sehari-hari, Ayumi sering terlihat memetik sayur ke kebun. Rencananya, diakhir tahun keenam masa kerjanya ini Ayumi tidak akan memperpanjang kontrak kerjanya lagi. Ayumi berencana ingin pulang ke kampung halamannya. 

apakabaronline