SUARABMI - 
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Taiwan asal Malang ini diketahui diusir majikannya tengah malam tadi malam (14/10) hingga ia kebingungan.

Sempat lapor 1955 namun tak ada penanganan cepat hingga membuatnya terkarung - katung dijalanan hingga ia akhirnya meminta batuan Faisal Soh.

Tak berselang lama ia pun dijemput dan menceritakan perihal kenapa ia diusir majikannya tanpa bekal apapun sedangkan kondisinya adalah pekerja resmi.
[post_ads]
Menurutnya, ia nekad keluar dari rumah majikannya karena diancam akan dipukul jika tidak keluar karena kesalahan saat mencuci baju.

"Posisi dia tuh nggak ada Handphone sama sekali, posisi dia ini diusir sama majikannya sendiri" Tutur Faisal.

Saat ditanya kejadian sesungguhnya seperti apa, TKW kelahiran Malang yang pindah di Surabaya karena ikut suami ini mengatakan begini.

"Kejadiannya pulang sekolah, biasanya hari selasa kan waktunya cuci baju. Saya kan jaga anak ediot, dulu jobnya akong ternyata jaga anak ediot" Jawabnya.

"Cuci baju kan aku masukin, trus majikan melarang aku pakai deterjen bubuk, katanya bakal putih semua. Sebenarnya sudah sesuai takaran aku aku tahu, terus ama itu liat dari dapur sambil marah - marah" Lanjutnya.

Nenek marah karena mbak ini pakai deterjen bubuk dimana nantinya takut bajunya putih semua. Nenek juga marah karena mbak ini tidak nurut padanya, "Dikit - dikit kata mamanya"Tutur Nenek.
[post_ads_2]
Pertengkaran semakin memuncak hingga Nenek atau Ama yang mempunyai rumah tersebut mengusir mbaknya ini sambil mengangkat tangan.

Mbak nya diusir keluar rumah dan tak boleh bawa apapun dari rumah majikannya bahkan uangpun tak membawanya. Saat ini, ia berada di shelter Faisal Soh.

Jika ada kejadian seperti ini apa yang harus dilakukan?
  1. Lapor penerjemah terlebih dahulu agar nanti kamu tidak disalahkan.
  2. Lapor 1955 dan jangan lupa direkam untuk bukti
  3. Lapor KDEI jika kamu mempunyai nomornya.
  4. Lapor Polisi terdekat agar annti kamu tidak bermasalah
  5. Baru kalau keempat cara itu tidak bisa, kamu bisa kabur mencari bantuan lainnya.