Hongkong
Kapling Tikar Para TKI yang Nyambi Bakulan di Meifo, Selalu Penuh Sejak Sabtu Malam Hingga Tuai Kritik Warga Hongkong dan Intimidasi Sesama TKI, Berikut Kesaksiannya
Suara BMI
SUARABMI - Bukan hal baru seperti ini terjadi dimana setiap sabtu malam selalu banyak gelaran tikar dikawasan Meifo Hongkong yang dilakukan oleh para PMI di Hongkong.
Lokasinya biasanya dibelakang stasiun MTR Meifo didekat kawasan Exit A dimana memang ditempat tersebut banyak PMI yang menghabiskan liburan dan banyak yang jualan.
Mereka yang menggunakan atau memasang kapling seperti ini adalah para TKI yang nyambi jualan kaki lima setiap hari minggunya.
Sejak sabtu malam, para bakul kaki lima sudah 'mengkapling' wilayah publik ini untuk persiapan buka lapak besok hari Minggu.
[post_ads]
Dan sebagian TKI mengaku, jika tempat sudah dikapling, maka siapapun yang mendudukinya akan diusir oleh yang empunya kapling walaupun itu sejatinya tempat umum. "Barang siapapun yang berani "menduduki tanah" nya bakal berurusan sama "bakuler"." Ujar Netizen.
Bahkan kejadian tadi pagi (25/10) ada mbak - mbak TKW yang sedang mengaji bersama juga diusir oleh pemilik lapak dengan paksa. "Tadi saksi mata juga menyampaikan ada sekelompok teman PMI yang masih ngaji bareng, disuruh pergi paksa oleh "tuan kapling" tersebut" Tutur Netizen.
Beberapa TKI juga mengeluhkan terkait hal ini namun karena mereka sesama PMI jadi tidak berani menegur dengan langsung, hanya turut meramaikan komentar saja.
"Setiap sabtu malam itu aku kalau libur sabtu belum waktunya kembali sudah diusir " Tutur Netizen dari kalangan TKI.
[post_ads_2]
"Dan ini juga dibuat ajang pasang tarif/pungli lo, Di bawah jembatan cswb itu sekali minta tolong gelar dimintai dana berdalih infak seikhasnya, yang namanya butuh tmpat apalagi pas hjn mala kesempatan" Tulis netizen.
"Mbayar 50$ SETIAP tempat...sistem booking dulu...dulu jam 3 jam 4 pagi baru digelar..skr lebih parah..krn exid d ditutup" Tulis Warganet
"Tu bayar orang lo ce gelar gitu ,,beberane di bawah orang yg gelar tu,,di atas pasar yuenlong ya gitu kok,hhhh" Tulis netizen lainnya
"Saya mewakilkan kalian yg berada di HK, saya baru kirimkan email ke Imigrasi HK kusus pengaduan..." Tulis netizen lainnya.
Apa pendapatmu?