SUARABMI - 
Lima warga negara asing dari Indonesia dan Filipina yang datang ke Taiwan untuk bekerja telah dites positif COVID-19, menjadikan jumlah kasus di negara itu menjadi 623 sejak pandemi dimulai akhir tahun lalu.

Tiga dari mereka adalah wanita Indonesia (tkw) berusia 30-an dan 40-an yang tiba di Taiwan pada 10 November untuk bekerja, kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan dan kepala CECC Chen Shih-chung (陳 時 中) pada konferensi pers di Taipei tadi.

Tak satu pun dari ketiganya menunjukkan gejala pada saat kedatangan, tetapi ketika mereka diuji untuk COVID-19 pada 23 November tepat sebelum menyelesaikan masa karantina wajib 14 hari, hasilnya kembali positif pada hari Rabu, kata Chen.
[post_ads]
Dua kasus lainnya melibatkan seorang Filipina berusia 20-an dan seorang Filipina berusia 30-an yang masing-masing tiba di Taiwan dari Filipina pada 10 November dan 11 November.

Tak satu pun dari mereka menunjukkan gejala saat berada di karantina tetapi keduanya kemudian didiagnosis dengan COVID-19 setelah diuji pada 23 November dan 24 November, tepat sebelum menyelesaikan karantina mereka, menurut Chen.

Kelima pasien tersebut telah diisolasi di rumah sakit setempat.

Hingga saat ini, Taiwan telah mencatat 623 kasus COVID-19, 531 di antaranya diklasifikasikan sebagai impor. Dari total, 553 pasien telah pulih, tujuh telah meninggal dan 63 saat ini dirawat di rumah sakit, menurut statistik CECC hingga Rabu.
[post_ads_2]
Sementara di Hongkong pada gelombang 4 ini, dalam 24 jam belakangan telah ditemukan 85 kasus baru, dimana 84 kasus lokal dan 1 kasus impor.

Dalam keterangan persnya, Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP), merinci, 84 kasus lokal terdiri dari 68 kasus yang diketahui sumber penularannya, dan 16 kasus tidak diketahui sumber penularannya.

Hingga kini, jumlah keseluruhan kasus corona di Hong Kong telah mencapai jumlah 5.867 kasus dengan 107 kematian.