SUARABMI - Mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Kampung Beberan, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Wanita itu bernama Sudanti Yatmi. Ia hanya berbekal pengalaman dan keterampilan Bahasa Inggris, namun tak menyurutkan semangat untuk bisa berbagi ilmu dan mengajar anak-anak di kampung halamannya.
Karena menurutnya di masa pandemi ini belajar mengajar anak-anak terhenti setelah m diliburkan sekolahnya.
[post_ads]
Sehingga, dirinya berinisiatif mengajar anak-anak yang sedang bermain untuk Belajar Bahasa Inggris di rumahnya lantaran tidak ada aktifitas.
"Masa pendemi ini anak-anak sulit untuk mendapatkan pelajaran secara intensif, hanya menggunakan daring. Dari situlah saya niatkan untuk mengajar anak-anak Bahasa Inggris di rumah," katanya kepada wartawan, Sabtu, 7 November 2020 kemarin.
Sudanti kembali bercerita, karena memang dulu (sebelum TKW) dirinya pernah menjadi guru honor.
[post_ads_2]
Namun, mengandalkan gaji honorer saja tidak mencukupi, karena waktu itu punya anak kecil dan kebutuhan mendesak. Alhasil, memutuskan berangkat ke negeri beton (Hongkong) untuk mengadu nasib.
"Karena memang dulu saya punya anak kecil dan memang gaji honorer tidak mencukupi, jadi saya bertekad mengadu nasib ke Hongkong," ujarnya.
"Sebelum jadi TKW di Hongkong, saya juga pernah mengajar di salah satu sekolah SMP terbuka di Kampung Jati, sekitar pada tahun 2010-2011 hampir satu tahun lah," kata Sudanti bercerita.
sumber: serangnews