KabarBMI
Diprediksi Mulai Paling Cepat 2021Hingga 2022 , Negara Berikut Ini Siap Gantikan TKI di Taiwan Jika Indonesia Ditutup atau Terlalu Berat Syaratnya
Suara BMI
SUARABMI, Taiwan - Gonjang ganjing perekrutan pekerja asing di Taiwan mulai terasa, dimana sebelumnya anteng - anteng saja, kini dengan adanya aturan baru di Indonesia, Taiwan mulai mengembangkan sayap mencari peluang lain yang lebih menguntungkan.
Menteri tenaga kerja (menaker) Taiwan Shu Ming-chun mengatakan, pihaknya melalui kementerian Luar negeri telah mengadakan pertemuan dengan negara-negara calon pengirim pekerja migran.
Menurut menaker pertemuan sudah diadakan dua kali pada bulan lalu, salah satu rencananya yaitu akan membentuk kelompok kerja.
[post_ads]
Kemudian, lanjut menaker, diharapkan tahun depan nota kerja sama (MU) ditandatangani dan paling cepat tahun berikutnya (tahun 2022) sudah bisa merekrut pekerja migran.
Adapun mengenai negara mana saja yang akan menjadi calon pengirim pekerja migran, menaker belum bisa menjelaskannya sekarang karena ini masalah diplomatik.
Sebagaimana dilansir United Daily News (3/12), menurut spekulasi para agensi, kemungkinan besar adalah Myanmar. Agensi mengatakan bahwa Myanmar selalu memiliki keinginan yang tinggi untuk membuka pengiriman pekerja migran, namun hal itu masih dibatasi oleh pertimbangan diplomatik Taiwan. Sempat berhembus juga Nepal adalah salah satu kandidatnya.
[post_ads_2]
Sementara itu, terkait kebijakan zero cost untuk PMI akan diterapkan kurang dari satu bulan lagi, hal itu telah menyebabkan kecaman banyak majikan di Taiwan.
Menanggapi hal Itu, Shu Ming-chun mengatakan pemerintah Indonesia telah menanggapinya kemarin dan bersedia untuk bernegosiasi.
Diharapkan, pertemuan bilateral akan diadakan pada pertengahan Desember ini, dan kemungkinan ada kesempatan untuk berbalik.
penulis: hanitw, editor: redaksi suarabmi