SUARABMI - 
Kasus 688 adalah seorang TKI asal Indonesia yang datang ke Taiwan pada tanggal 13 November kemarin. Sebelum ke Taiwan ia sudah melakukan PCR di Indonesia dan sesampainya di Taiwan ia juga melakukan karantina terpusat selama 14 hari.

Masa karantina habis, ia dites dan hasilnya negatif. Lantas ia dikirim ke mes di Jalan Chunri, Distrik Taoyuan untuk persiapan bekerja pada majikan bersama 47 pekerja migran lainnya pada tanggal antara 28 hingga 30 November.
[post_ads]
Dan pada tanggal 30 November hingga 2 Desember, ia berada dirumah majikan yang dituju. Namun karena majikan merasa tidak percaya dengan Indonesia, lantas TKI tersebut disuruh tes covid-19 lagi untuk memastikan hasilnya. Namun tak terduga, hasil tes tersebut malah positif.

Mengetahui kasus, pemerintah Taiwan kaget dan menduga kasus ini adalah kasus dalam negeri dan akan diselidiki.
[post_ads_2]
Lalu apa hubungannya dengan kasus TKW Vietnam yang melarikan diri? Didalam mes tersebut ada 47 orang dan salah satunya adalah TKW asal Vietnam yang melarikan diri saat akan diperiksa dan dikarantina lagi karena ketakutan.

Nah, bagi TKI nggak usah takut, turuti semua prosedur dan aturan pemerintah yang ada dan jangan pernah melanggar karena dendanya akan sangat besar.

Di antara 46 orang ini, seorang pekerja migran perempuan Indonesia berusia 20-an dinyatakan positif dan diklasifikasikan sebagai kasus 695. Nilai Ct masing-masing sekarang 32, 36. Karena nilai Ct yang tinggi, hal itu dinilai sebagai kasus imigrasi luar negeri. Namun untuk memastikan akan dilakukan tes ulang lagi.