SUARABMI - 
Jagad media sosial dikalangan TKI dihebohnya dengan postingan screenshort yang mengabarkan bahwa TKW sektor informal atau PRT naik gaji hingga NT$2000, yang membuat banyak netizen ramai memperbincangkannya.

Postingan tersebut disertai sebuah foto koran Taiwan berbahasa mandarin yang pertama kalinya diunggah di akun tik tok milik TKI Taiwan Ulun Jabung_Lamtim dengan caption 'Katanya gaji mau dinaikkan 20ribu NT, buat mbak mbak BMI yang minggu lalu demo, xie xie nimen'.

"Halo temen - temen, ini kita boleh aprisesiai nih buat teman - teman yang demo kemarin. Dan pemerintah Taiwan berencana akan menaikkan gaji minimal 2ribu temen - temen, jadi kalian yang PRT kalian harus berterimakasih kepada mereka dan pemerintah kita" Ucapnya.

Viralnya berita ini membuat kabar yang beredar menjadi simpang siur tanpa ada kebenaran dan banyak pihak menyesalkan info asal share yang tidak valid ini.
[post_ads]
Faktanya, dari pemerintah Taiwan tak ada informasi kenaikan gaji untuk para TKI khususnya sektor informal dan demo yang dilakukan tanggal 13 Desember kemarin adalah tuntutan memasukkan informal kedalam RUU bukan kenaikan gaji.

Selain itu, demo kemarin belum mendapat jawaban pasti dari pemerintah, hanya saja dari MOL memberikan jawaban kalau sistem kerja formal dan informal berbeda. 

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh perwakilan DPLN SBMI Taiwan kepada media, "Keputusan setelah tanggal 13 desember belum mendapatkan respon dari pemerintah dan tuntutan yang diajukan adalah masukkan PRT kedalam UU ketenagakerjaan dan bukan gaji saja" Tuturnya.

Adapaun kenaikan gaji yang ramai saat ini adalah hasil negosiasi antara pekerja dan majikan, dimana banyak TKI minta naik gaji karena harus menambah kontrak dan tidak diijinkan pulang oleh majikan.

Ketiadaan pengganti, memaksa majikan mempertahankan para TKInya dan karena susahnya mencari pengganti ini, banyak mbak TKW dinaikkan gajinya bervariasi oleh majikannya asal mau perpanjang kontrak. Ada yang naik NT1000 hingga NT$5.000.
[post_ads_2]
Gaji informal di Taiwan terakhir naik adalah tahun 2015 pada jamannya Nusron Wahid, dimana dari 15.000NT menjadi 17.500NT, belum lembur dihari minggu. Plus lembur totalnya capai 19ribuan NT. Setelah itu tidak ada lagi kenaikan gaji resmi.

Adapun formal selalu naik setiap tahunnya hingga saat ini sudah 23.800 bahkan pada januari 2021 nanti sudah menjadi 24.000.

Share informasi ini untuk meluruskan informasi yang beredar dikalangan para PMI di Taiwan agar tidak terjadi kegaduhan yang gagal faham. Jangan sampai kamu sudah terlanjur bilang ke majikan, 'PEMERINTAH SUDAH NAIKKAN GAJI KAMI' dan ternyata jawaban majikan, siapa bilang? kan malu jadinya.