Beberapa hari ini, dunia maya tiktok dikalangan TKI dihebohkan dengan ulah beberapa TKI yang saling ejek. Seperti yang dilakukan oleh TKI Singapura ini dalam akun tiktoknya yang sudah berlebihan dan tidak baik, tidak sehat. Coba liat.....


Dalam videonya, akun tiktok Nanda Juthex ini membawa sebuah kotak untuk meminta sumbangan ke teman - temannya, namun tulisan di kotak itu sangat tidak pantas.
[post_ads_2]
Aksi itu ia lakukan pada minggu 10 januari 2021 kemarin saat mereka liburan bersama.

Bikin gaduh dimedia sosial antara TKI Taiwan dan Singapura, video ini lantas dilaporkan oleh perwakilan PMI Taiwan baik ke KBRI SIngarupa maupun KDEI Taipei untuk ditindak tegas agar tidak mengulangi lagi.

"Tiktok Adalah Sebuah Hiburan disaat kita Cape kerja Buat Hiburan! Tp Disini malah panas panasan Dan mulai Hujat hujatan .😭😭😭  Marilah Berdamai Damai itu Indah, Di Negara manapun Kita Bekerja kita itu sama Warga indonesia🇮🇩. Mohon kepada KDEI Taiwan Dan KBRI Singgapore ,untuk Membuat kami Para PMI Damai Dan yg Membuat video yg Bersangkutan Ditemui" Tulis Mbok Cikrak sambil mengunggah bukti laporan secara online.

Faisal soh dalam livenya juga mencari mbak mbak TKW di atas yang mempunyai akun tiktok Nanda Jhutex dan Jessixblack1. "Ini ada unsur penghinaan dan profokasi, sangat diharapkan kepada KBRI Singapura untuk bertindak tegas" Kata Faisal.

Nah, menanggapi laporan dari Faisal Soh di Taiwan, mbak TKW Singapura ini juga memberikan jawaban dan alasan di akun tiktoknya.

"Aku gak akan takut aku nggak pernah hujat" Jawabnya. Ia mengaku membuat video itu karena ada akun tiktok lain momi gaul yang juga mencoba menyerangnya.

Setelah kami menelusuri, kedua akun ini memang sering sekali saling menyerang dan menjatuhkan walaupun tidak separah yang dilakukan oleh akun Nanda Jhutex.
[post_ads_2]
Nah, apapun itu gaes, tidak seharusnya mbak TKW Singapura ini membuat video dan kotak yang ada tulisannya dan ditujukan untuk kelompok tertentu dengan nada menghina atau merendahkan, karena hal seperti ini adlah sumber perpecahan. Kita semua bersaudara dan kita semua sama, Indonesia.

Pesan buat teman - teman semuanya, kita semua satu, kita semuanya adalah PMI dimanapun berada dan bekerja. Jangan sampai karena mudahnya membuat video dan komentar dimedia sosial, membuat kita seperti orang bodoh tidak tahu akhlak dan adab.

Bagaimana akhlak kita akan terlihat bagaimana sikap kita di sosial media, selain itu tindakan seperti ini juga akan berimbas pada UU ITE yang bisa bisa dipenjara, dan dideportasi.