Pemerintah Taiwan bersedia memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa maut yang melanda pulau Sulawesi, Indonesia, Jumat pagi tadi, kata Kantor Kepresidenan Taiwan.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang (張 惇 涵) mengatakan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri (MOFA) untuk mengungkapkan simpati dan keprihatinan pemerintahnya kepada para korban gempa dan keluarga mereka.

"Presiden Tsai juga telah menginstruksikan kementerian untuk menyampaikan niat Taiwan membantu pemerintah Indonesia dalam upaya bantuan bencana," kata Chang.
[post_ads]
Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Sulawesi pada pukul 1.28 pagi waktu setempat, dengan pusat gempa enam kilometer timur laut Kota Majene pada kedalaman 10 km, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia.


Laporan media asing mengatakan gempa tersebut sejauh ini telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menyebabkan lebih dari 600 orang terluka hingga berita ini diturunkan.
[post_ads_2]
Sementara itu, MOFA dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa Larry Tseng (曾瑞利), kepala Kementerian Urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian, telah memanggil utusan utama Indonesia di Taiwan, Budi Santoso, untuk menyampaikan simpati Taiwan kepada mereka yang terkena gempa.

MOFA mengatakan tidak ada warga negara Taiwan yang dilaporkan terluka oleh gempa tersebut, mengutip informasi dari kantor perwakilan Taiwan di negara Asia Tenggara tersebut.

MOFA mengatakan kantor Taiwan di ibu kota, Jakarta, dan kota Surabaya akan terus memantau setelah gempa dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk warga Taiwan perantauan di Sulawesi. [taiwanews]