Ngawi Februari 2021, 
Hariyanto (40), salah seorang warga dari Dusun Bolo II, RT.04/RW.04, Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ini nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dirumahnya.

Kejadian ini terjadi pada 03 Februari kemarin dimana hal ini dipicu karena istrinya berniat ingin pergi keluar negeri menjadi TKW.

Ingin mendapatkan penghasilan lebih, Mamik Wahyuningsih bermasuk minta ijin kesuaminya mau bekerja ke luar negeri. 
[post_ads]
Ijin pamitan tersesbut justru terjadi cekcok adu mulut di dalam kamar. Menurutnya, korban sudah melarang dirinya tidak pergi kerja ke luar negeri, apabila nekad akan gantung diri. “Kalau kamu nekad kerja keluar negeri saya akan gantung diri,” kata Istri Korban, Rabu (03/02).

Karena tidak curiga dan dikira bercanda, istri korban tidak menjawab perkataan suaminya tersebut dan tetap berada di dalam kamar. Selang 15 menit kemudian, korban keluar kamar dan melihat suaminya sudah menggantung di tiyang penyangga rumahnya.

Melihat kejadian tersebut, istri korban berteriak minta tolong kepada warga dan membantu untuk menurunkan korban dengan harapan korban masih dapat tertolong.
[post_ads_2]
Sementara itu, hasil Identifikasi dari tim kesehatan Puskesmas Padas, tidak menemukan tanda-tanda akibat penganiayaan. Pada tubuh korban terdapat luka jerat pada leher, dan kemaluan korban mengeluarkan sp**ma, serta bagian an**s mengeluarkan v**ses.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kapolsek Padas, AKP Juwahir, (03/02).

Atas kejadian tersebut, keluarga telah menerima atas musibah yang dialami korban. “Pihak keluarga memohon untuk tidak mengotopsi jenazah dan tidak menuntut kepada siapapun, dan sanggup membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” jelas Kapolsek Padas.