Taiwan mulai serius bahas kekurangan tenaga kerja asing, kekurangan ini terjadi karena TKI tidak bisa masuk Taiwan dalam beberapa waktu ini dan setiap hari ada kepulangan.

Menaker Taiwan, Shu Ming-chun kemarin (11/3) mengatakan bahwa akhir bulan Maret ini akan mengadakan pertemuan virtual dengan pemerintah Indonesia guna melanjutkan negosiasi tentang biaya pengiriman PMI yang dibebankan ke majikan.

Sebagaimana diketahui, pada pertengahan tahun lalu Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengumumkan bahwa biaya untuk pengiriman PMI ke negara penempatan ditanggung pengguna atau zero cost.
[post_ads]

Akibat adanya peraturan tersebut banyak majikan di Taiwan yang menentang, dan kemenaker Taiwan juga telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Indonesia pada akhir tahun lalu secara virtual.

Rencananya peraturan zero cost akan mulai berlaku awal Januari 2021, namun Benny tiba-tiba mengumumkan bahwa pemberlakuan zero cost penempatan PMI akan ditunda realisasinya mulai 15 Juli mendatang.

Shu Ming-chun berharap pada akhir Maret ini bisa menggelar kembali pertemuan secara virtual untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia.
[post_ads_2]
Untuk selanjutnya, Shu Ming-chun menjelaskan, akan segera melakukan pertemuan dengan calon negara pengirim pekerja migran yang baru.

Adapun negara mana saja asal calon negaranya, Shu Ming-chun hanya mengatakan tahun ini akan segera diadakan pertemuan antara kedua belah pihak, dan akan membentuk kelompok kerja untuk melaksanakan hal-hal terkait.

Sementara dalam setiap kesempatan kepala BP2MI mengatakan bahwa penutupan Taiwan adalah semata - mata karena pandemi bukan karena zero cost. 

penulis: hanitw
edirot: redaksi