SuaraBMI - Kisah sukses kali ini datang dari Saudi Arabia dimana salah seorang TKW asal Madura mempunyai kisah unik, belum setahun bekerja disana sudah dinikahi majikannya dan kini bisa hidup layaknya orang Saudi.

Namun kini suaminya telah meninggal dan meninggalkan harta warisan berupa rumah apartemen, mobil dan lainnya untuknya dan anaknya.

Hal ini sebagaimana diunggah oleh akun youtube Alman Mulyana yang juga menguak semua isi rumahnya yang ditaksir seharga puluhan milyar.
[post_ads]
"Jadi TKW ini diwarisi rumah, rumah ini kalau dijual laku puluhan milyar. Fasilitas mobil harian berupa lexus seharga 1,4 milyar" Kata Alman dalam akun youtubenya.

Wanita yang dipanggil Umi Hasan ini mempunyai satu anak dari hasil pernikahannya dengan Pria Tajir Saudi ini. Dan suaminya meninggal ketika anaknya masih berusia 3 tahun. "Menikah sama orang arab, selain memperbaiki keturunan juga memperbaiki perekonomian" Kata Alman.

Alman juga berpesan kepada para TKW, jika ada niatan nikah jangan tanggung tanggung sama warna negara asing, untuk memikirkan masa depannya juga.

"Kalau mau nikah diluar negeri itu jangan tanggung tanggung, jangan nikah sama pendatang lagi tapi nikahlah sama pribumi, karena selain bisa melindungi kita disini, insya Allah juga memperbaiki perekonomian" Tuturnya.

Tak hanya di Saudi, ternyata Umi Hasan juga mempunyai rumah megah di Madura yang saat ini ditinggali orang tua dan anak pertamanya bernama Faisal dengan suami pertamanya di Indonesia. "Rumahnya farid di Madura, wuh segeni gini (sambil menunjuk kesbuah gedung bertingkat" Kata Alman.


Saat ditanya kapan pertama kali bertemu dengan suaminya yang orang Arab ini, Umi Hasan menjawab, "Pertama ketemu saat awal menjadi TKW dan saya kerja ke babanya Farid." Jawabnya.

Saat ditanya ketika menikahi Umi Hasan, apakah suaminya di Arab sudah ada istri?, Ia menjawab, "Emang sudah nggak punya istri tapi meninggal, saat saya mau pulang, dirumah tempat kerjanya sama sekali tidak ada orang, hanya rumah kosong yang ia bersihkan. Setengah bulan bosa, terus minta pindah majikan, Namun tak dipindah, ia hanya dititipkan ke anak majikannya saja." Ujarnya.

Menurutnya, suaminya sudah mempunyai 4 orang anak dengan istri sebelumnya yaitu 2 laki - laki dan 2 perempuan.

Saat ditanya alasan menikahinya, padahal ia adalah seorang TKW, Umi Hasan menjawab, "Kenapa saya dinikahi bapak, karena bapak melihat saya aja nggak tega, terus dia nanya masa lalu saya, kenapa bisa kerja di Saudi, kenapa kamu itu kayaknya bukan wanita seperti TKW TKW yang saya tahu, beda gitu" Jawabnya.
[post_ads_2]
Ia juga menceritakan perjalanan awalnya ke Saudi hingga dinikahi pria Arab ini. "Saya berangkat kesini tahun 2008 awal tahun bulan januari dan Februari pindah ke rumah anaknya selama 3 bulan dan saat itu saya minta dipulangin ke Indonesia, sudah 4 bulan di Indonesia, baba nyusul ke Indonesia dan saya menikah akhir tahun 2008 akhir tahun di Indonesia" Ujarnya.


Awalnya menikah dibawah tangan di Indonesia "Saya itu menikah awalnya ujian karena hanya dibawah tangan, belum membuat surat surat, terus udah sekitar 3 tahunan baru baba tergerak hatinya mau bikin surat nikah"

Anak pertamanya lahir di mMdura. Saat ini sekolah di Internasional scool. "Biaya dari warisan bapaknya dan juga dari kakaknya, anak dari istri pertamanya" Ujarnya.

Saat ditanya suka duka menikah dengan orang Arab ia juga menjawab seperti ini. "Saya senang karena saya bisa dihargai dimata umum ya, kalau dukanya ya jauh dari keluarga dan kayak sekarang aja udah menjadi satu beban sebenarnya ya, berat anak disini, berat anak di Indonesia juga (sudah pernah menikah di Indonesia dan bercerai dan punya anak)" Jawabnya

Namun wanita yang mempunyai akun youtube Fafa Hasan Family ini juga menceritakan kisah beratnya di Saudi menjadi istri orang Arab.

"Hal yang berat ya karena kita nggak sama ya, sering beda pendapat, beda bahasa, beda budaya, itu yang terberat buat saya, apalagi orang madura, kebanyakan ke agama kuat. Semuanya baik tapi contohnya saat saya sudah berwudlu menurut suami tidak batal dan menurut saya batal karena imam saya madzhab syafii" Kisahnya.

Mengakhiri video, Alman berpesan kepada para TKW jika ada niatan menikah untuk berpikir masa depan, jangan menikah dengan sama sama pendatang, karena rawan ditinggalkan. "Menikah dengan pribumi seperti ini selain memperbaiki keturunan juga memperbaiki perekonomian" Pesannya