Taiwan, 
TKW asal Bima, Nuraini (28th), yang beberapa waktu lalu dilaporkan majikan telah mencuri dan meminjam uang majikan lalu kabur dari rumah hari ini (1/4) keluar untuk mengklarifikasi.

Setelah menghilang hampir satu bulan, hari ini (2/4) Nuraini keluar buka suara. Ia mengatakan kalau baru saja gajian dan membeli hp.

Begitu melihat berita tentang dirinya yang tersebar di medsos ia geram dan marah, kenapa majikan tega sekali memfitnahnya. Bahkan majikan menginbox keluarganya dan memfitnahnya kabur bersama laki-laki.
[post_ads]
Dengan suara terbata-bata Nuraini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi melalui percakapan telpon yang disiarkan langsung oleh Faisal soh (1/4).

Menurut pengakuan Nuraini, semua yang dikatakan majikan adalah fitnah. Majikannya pandai memutarbailkkan fakta. Ia mengaku tidak pernah mencuri uang majikan bahkan majikan sering menyuruhnya kerja di tempat lain dan tidak memberinya uang.

Terkait video yang disebarkan oleh majikannya, Nuraini mengatakan bahwa waktu itu ia baru datang sekitar enam bulan dan ia tidak tahu kalau majikan merekamnya.

Nuraeni mengatakan kalau saat itu ia bersama satu teman lainnya disuruh membersihkan rumah teman majikan. Waktu itu mereka dikasih hong pao oleh teman majikannya masing-masing NTD 500.

Teman Nuraini menghabiskan uang tersebut sementara Nuraeni masih menyimpan uang tersebut yang akhirnya ketahuan majikan. Nuraini disuruh mengakuinya mencuri, namun tanpa disadari majikan merekamnya.

Selama bekerja di sana Nuraini tidak diperbolehkan membawa hp, kalaupun diizinkan itupun setelah antar jam 11 hingga jam 1 malam.
[post_ads_2]
Selain itu, tanpa atau sepengetahuan Nuraini, majikannya sering membuka-buka hp milik Nuraini dan memeriksa isi hpnya.

Sementra itu, menanggapi kenapa ia memilih melarikan diri. Nuraini menjelaskan kalau sebenarnya ia sudah tidak tahan di majikan tersebut.

Sudah sering mengadu ke agensi akan tetapi tidak mendapat tanggapan hingga ia memutuskan memilih kabur.

Sekarang, Nuraini ingin keluar menjernihkan masalahnya dan akan menuntut balik majikannya yang telah mencemarkan namanya.