Taiwan, SuaraBMI - 
Hari ini Taiwan mengumumkan penambahan kasus yang masih cukup banyak dimana total ada 275 kasus baru di mana 267 di antaranya diklasifikasikan sebagai infeksi lokal, menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).

Kasus lokal baru terbagi 129 di New Taipei City, 70 di Taipei, 28 di Changhua County, 16 di Taoyuan dan delapan di Kaohsiung, kata Menteri Kesehatan Chen Shih-chung (陳 時 中) .

Lima kasus terjadi di Taichung, empat di Keelung, tiga di Yilan, dan masing-masing ada dua di Tainan dan Hsinchu. Sedangkan kasus impor baru terdiri dari lima dari India, dua dari Filipina dan satu dari Jepang, katanya.
[post_ads]
Seiring dengan lonjakan kasus ini, Taiwan memberlakukan waspada siaga level 3 diseluruh negara Taiwan. Peringatan itu berlaku efektif mulai hari ini hingga 28 Mei.

Perlu diketahui, dalam menyikapi pandemi ini, Taiwan memberlakukan siaga/ waspada hingga level-4. Level 3 berarti kondisi sudah sangat mengkawatirkan dimana jika tidak tertangani dengan baik, bisa naik ke level akhir yaitu level 4.

Selain itu,  pemerintah juga memutuskan untuk menutup seluruh sekolah di Taiwan mulai kemarin hingga 28 Mei mendatang.
[post_ads_2]
Hal ini menyusul kasus 37 siswa yang dilaporkan terinfeksi yang terdiri dari 16 mahasiswa, 4 siswa SMA, 6 siswa SMP, 7 siswa SD, dan 4 siswa TK. Pembelajaranpun akan diganti dengan cara online. 

Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa mereka sudah menyediakan platform belajar di Youtube dan website pembelajaran bagi seluruh siswa di Taiwan.

Bagi teman teman PMI yang berada di wilayah zona merah, diharapkan selalu waspada dan jaga diri dan tidak mengunjungi tempat - tempat umum dahulu.