Jepang
Blak Blakan Soal Gaji di Jepang Oleh TKI Asal Semarang, Bonusnya Menggiurkan Bisa Rp100 Juta
Rifai
Kini banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berbagi pengalaman mereka di media sosial, terutama di YouTube. Seperti pasangan TKI yang bekerja di Yokohama, Jepang, Jalu Afif dan Qoria Siria.
Lewat kanal YouTube mereka, Jalu dan Qoria berbagi pengalaman sebagai careworker hingga tips bekerja di sana. Salah satu konten yang cukup menarik perhatian adalah gaji dan bonus yang didapat mereka.
Pasangan asal Semarang, Jawa Tengah itu membuat konten khusus untuk buka-bukaan soal gaji dan bonus bekerja di Jepang. Dalam videonya, Jalu dan Qoria membuka slip gaji masing-masing dan merinci pendapatannya.
[post_ads]
"Gaji pokok di Jepang itu beda-beda tergantung tempat kerja, wilayah. Jadi gaji pokoknya itu 180 ribu yen, terus ada tambahannya lagi kayak bonus pegawai," kata Jalu, dilansir dari kanal YouTube Kulo Jowo.
Jalu menjelaskan di slip gaji itu juga tertulis lengkap berapa hari kerja, termasuk lembur. Tercantum pula apresiasi jika tidak telat, dan shift malam. "Lalu ada shift malam. Makin banyak yang diterima. Satu malam di tempatku 14 ribu yen (Rp1,8 juta). Dari jam 5 sore sampai 9 pagi, tanpa tidur," ujarnya.
Jika ditotal, Jalu mengungkap gaji kotor yang ia terima sebesar 234.190 yen (Rp32 jutaan). Sementara istrinya sebesar 273.473 yen (Rp38 jutaan)
"Jadi kalau aku sama nyonya kerja di Jepang sebulan, pasangan suami istri dua orang, kerja di Jepang berapa sih. 507.663 yen kalau dirupiahkan Rp71 jutaan berdua. Itu masih kotor. Gajiku sama nyonya, masih besar gaji nyonya," katanya.
"Kalau berdua Rp50,6 juta. Belum termasuk makan, sama jalan-jalan di Jepang. Jadi kalau kita hemat, kita bisa nabung banyak di Indonesia," kata Jalu Afif.
[post_ads_2]
Tak cuma soal gaji, di konten terpisah, Jalu mengungkap besarnya bonus yang diterima per tahun. Bonus yang diterima sebanyak dua kali dalam setahun.
"Kalau di tempatku bulan ketujuh, nah itu bonus musim panas. Nanti ada lagi bonus musim dingin. Jadi di Jepang itu ada bonus dua kali kayak gaji ke-13 sama ke-14. Ada yang satu bulan gaji, ada yang enggak."
Untuk besaran bonusnya bervariasi, Bunda. Kata Jalu, satu kali bonus ada temannya yang bekerja di perusahaan elektronik besarnya Rp60 juta. Jadi setahun itu berarti Rp120 juta. Belum lagi kalau lemburannya banyak.
"Orang Jepang suka kerja karena ada uangnya," kata Jalu yang juga mengungkap bahwa angka kematian akibat kebanyakan kerja cukup banyak.
hibunda