Taiwan, 
Stasiun layanan Kaohsiung dari Badan Imigrasi Nasional Taiwan (NIA) telah mendorong para pekerja migran di kota tersebut, termasuk mereka yang tidak memiliki dokumen kerja yang sah, untuk dites COVID-19 guna menghindari penyakit dan penularannya menyebar ke komunitas migran lokal.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin ini, stasiun mengatakan inspeksi telah dilakukan di sekitar area di mana pekerja migran biasanya berkumpul, dan staf NIA telah berkoordinasi dengan lebih dari 105 agensi tenaga kerja untuk mendata pekerjan migran dan mendorong mereka untuk keluar dan dites COVID-19.
[post_ads]
Sekitar 16.500 pekerja migran legal dari berbagai kawasan industri dan distrik sejauh ini dinyatakan negatif penyakit tersebut, katanya.

Sebagai bagian dari tindakan pencegahan ini, stasiun Kaohsiung juga mendorong pekerja migran yang tidak memiliki izin untuk dites dan berobat, terutama mereka yang menunjukkan gejala COVID-19.

Ini meyakinkan para pekerja migran bahwa mereka yang keluar dan dites tidak akan dihukum atau dideportasi.
[post_ads_2]
Sejauh ini, hanya 50 hingga 60 orang yang datang secara sukarela, kata Stasiun layanan Kaohsiung dari Badan Imigrasi Nasional Taiwan (NIA) hari ini.

Nah, kamu yang hari ini libur atau keluar, silahkan datang dan sebarkan informasi ini ke teman teman mu dan Kaohsiung. [focustaiwan]