SUARABMI - 11 Biaya yang tadinya dibebankan kepada majikan pada 9 April lalu melunak menjadi 6 point saja namun kabar itu hingga sekarang hilang ditelan bumi.

Kini, baru baru ini, BP2MI meluncurkan pembebasan biaya calon TKI namun bukan bebas ditanggung negara melainkan bebas jual aset dirumah karena diharuskan pinjam ke bank BNI.

Benny Rhamdani mengatakan pinjaman bagi pekerja migran akan diberikan di awal dengan bunga sebesar 11 persen.

Pernyataan itu disampaikan Benny bersamaan dengan BP2MI dan Bank BNI yang meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Tanpa Agunan pada Kamis (12/8/2021) malam.
[post_ads]
"Pinjaman ini diberikan justru di awal kepada pekerja migran Indonesia, sementara sebelumnya pinjaman ini diberikan di akhir masa kerja," kata Benny.

Dalam sistem pinjaman TKI, bunga yang dipatok adalah 11% per tahun, hal ini melebihi bungan KUR (kredit usaha rakyat) yang hanya 6% per tahunnya.

Selain itu, batas pinjamannya maksimal hanya 50 juta saja, berbeda dengan KUR yang sampai 500 juta. Jangka waktu atau tenor juga cukup sedikit dimana pinjaman pembiayaan TKI maksimal tenornya hanya 18 bulan saja.

Hal ini banyak mendapat kritikan dari kalangan PMI. Hal ini seperti postingan PMI Hongkong, Contrenx dalam laman facebooknya.

"Pernyataan demi Pernyataan, Rundingan demi Rundingan, Meeting demi Meeting yang kasak kusuk hingga yang terbuka ternyata anda adalah PECUNDANG ! Ditahun lalu anda marah seolah memerah bahwa pihak terkait tudak mendukung ide anda yang anda anggap bagus. " Zero coast " Yang anda maksut ternyata GAGAL TOTAL apakah anda masih bertahan di kursi jabatan anda ?" Tulisnya.

Menurut Sringatin, "program BP2MI ini tidak bisa sama sekali meringankan beban pembiayaan TKI bahkan bisa menjebak calon PMI pada jeratan hutang dan pembiayaan besar" Ujarnya dalam live hari ini.

JBMI Hongkong meminta pemerintah untuk menurunkan biaya penempatan yang tidak turun malah makin naik, dan juga bebaskan PMI dari jeratan hutang.
[post_ads_2]
Sebelumnya Benny Ramdhani kepala BP2MI pernah bilang bahwa calon PMI dari rumah sampai berangkat tidak boleh mengeluarkan biaya sepeserpun, ternyata yang dimaksud adalah dibiayai bank dan harus membayar cicilan seperti saat ini berjalan.

Mungkin, bagi forma yang akan bekerja diluar negeri hal ini akan bermanfaat dimana selama ini biaya besar dibawah ini ditanggung TKI dengan jual aset, namun mungkin kedepannya bisa mengandalkan bank tersebut.

Berikut biaya terbaru jadi TKI, biaya ini mungkin akan lebih tinggi dilapangan.