SUARABMI - 
Beberapa hari ini masih viral kasus pembunuhan seorang TKW bernama Komariyah asal Indramayu dimana tersangka adalah teman prianya bernama Suprianto asal Kabupaten Seluma Bengkulu yang keduanya bekerja disebuah kebun tomat di Renai Nantou Taiwan sebagai WNIO.

Sempat menghilang setelah melakukan tindakan tersebut, Suprianto akhirnya tertangkap Polisi dan kini diamankan oleh kepolisian.

Menurut pengakuan Suprianto kepada Polisi, ia menikam Komariyah sebanyak 4 kali dengan menggunakan pisau pemanen tomat, kemudian melarikan dan bersembunyi di pegunungan.
[post_ads]
Komariyah yang ditemukan dengan penuh luka akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan kerumah sakit.

Suprianto mengaku khilaf melakukan hal tersebut karena tersulut emosi dengan kata - kata korban. Suprianto mengaku dikatain 'kamu seperti anjing/ awakmu ancen asu tenan' oleh korban saat keduanya adu mulut.

Saat digelandang kepolisian, Suprianto tak mengeluarkan sepatah katapun, ia tertangkap kemarin daerah pegunungan Kotapraja Renai, Nantou.
[post_ads_2]
an Shilong, Wakil Direktur Cabang Renai: "Setelah majikan bermarga Liu melaporkan kasus tersebut, di bawah komando Kantor Kejaksaan Distrik Nantou, cabang ini segera membentuk satuan tugas untuk menganalisis bukti dan kunjungan di tempat, dan dengan cepat menemukan dalam persembunyiannya."

Kasus ini diserahkan ke kejaksaan Nantou untuk proses pengadilan dengan tuduhan kasus berat pembunuhan. Suprianto juga sudah mengakui perbuatannya tersebut kepada Polisi saat introgasi.

Baik korban maupun pelaku diketahui sudah mempunyai keluarga di Indonesia. Hal itu sebagaimana pengakuan teman - teman korban dan pelaku.