KabarBMI
Polisi Taiwan Selamatkan TKW Indonesia yang Akan Kirim Uang NT$270.000 Lebih ke Gendaanya yang Dikenal di Medsos Dengan Dalih Menebus Paketan
Rifai
SUARABMI - Seorang tenaga kerja wanita Indonesia di Taiwan berusia 33 tahun yang bekerja di Ruifang New Taipei hampir saja tertipu pacar onlinenya yang akan memerasnya dengan meminta sejumlah uang. Ternyata TKW ini kesepian dan mencari pasangan di medsos dan akhirnya terjerumus dalam UUD (cinta ujung ujungnya duit).
Ia mengaku kenal dengan pria yang akan dikirimi uang tersebut melalui aplikasi kencan online. Akhirnya wanita ini mengaku mendapat kiriman dari pacarnya sebuah hadiah istimewa yang dikirim ke alamatnya.
Sayangnya, ia harus diharuskan membayar uang jaminan untuk menerima paket tersebut, uang jaminan akan disetorkan ke pacarnya.
Dilansir suaraBMI dari UDN, petugas bank yang melihat indikasi tidak normal karena jumlah transfer begitu banyak, dimana TKW itu akan mentransfer NT$270.000, langsung menghubungi petugas kepolisian Ruifang untuk menyadarkan TKW tersebut dan akhirnya TKW tersebut sadar ditangan polisi Taiwan dan mengurungkan pengiriman uang.
[post_ads]
TKW tersebut mengaku mengenal pria gendaannya melalui aplikasi wechat beberapa bulan lalu. Karena menggunakan foto profil ganteng dan terlihat baik, mbak TKW itu mulai terkesima dengan rayuan sang pria. Gendaannya itu mengaku juga orang Indonesia dan bekerja disebuah media.
Hingga akhirnya karena sudah mabok cinta, gendaannya itu bilang akan mengirimkan paket internasional ke mbak TKW itu yang berisi barang-barang berharga seperti uang tunai dan perhiasan.
Menurut penuturan gendaannya, paket itu bernilai lebih dari NT$270.000 dan tidak akan ditahan dibandara jika memberikan uang jaminan. Untuk meyakinkan mbak TKW ini, pelaku juga mengirimkan email berbahasa inggris lengkap dengan isi pemberitahuan dan proses pengumpulan surat yang membuat mbak TKW ini percaya begitu saja.
Karena percaya, mbak TKW ini ke bank pada tanggal 6 Agustus kemarin sekitar pukul 10 pagi berniat mengirimkan uangnya untuk menebus paketan.
[post_ads_2]
Untungnya, cabang polisi Ruifang baru saja pergi ke bank beberapa hari yang lalu untuk mempublikasikan dan menjelaskan secara rinci berbagai aspek penipuan, dan meminta staf bank untuk bekerja sama jika ada pengiriman uang lintas batas
Kejadian ini mirip dengan kasus kasus penipuan yang disosialisasikan oleh Polisi ke petugas bank, jadi mereka memberi tahu Kantor Polisi Ruifang.
Petugas polisi Yang Hanyan dan Huang Shixun dari Kantor Polisi Ruifang segera membantu. Dengan penjelasan polisi yang sabar, pekerja migran perempuan terkejut mendengarnya.
Polisi mengatakan pacar dan fotonya adalah seorang penipu dan Polisi meminta untuk segera memblokirnya, nomor dan medsosnya. Dan Polisi berpesan untuk menjaga uangnya, karena pergi bekerja di Taiwan itu tidak mudah, jauh dan setiap hari harus bekerja berat.
Akhirnya dia nurut sama Polisi dan sadar kalau dirinya akan ditipu. Selamatlah dia dan uangnya dan kembali bekerja dirumah majikannya.