Hongkong
TKW Indonesia di Hongkong Ditangkap Polisi Karena Teledor Anak Kandungnya Berusia 3 Tahun Terjatuh Dari Lantai 10 Gedung Apartemen dan Meninggal
Rifai
SUARABMI - Diduga telah abai atau teledor terhadap anak kandungnya yang baru berusia 3 tahun hingga menyebabkan anak itu terjatuh dari lantai 10, seorang TKW Indonesia berusia 36 tahun diamankan Polisi hari ini (27/9).
Kejadian bermula dimana seorang bocah berusia 3 tahun terjatuh dari gedung lantai 10 hari ini (27/9) sekitar pukul 10.11 pagi tadi, akibat kejadian ini, bocah tersebutmengalami luka yang cukup parah saat ditemukan.
Korban awalnya ditemukan seorang pejalan kaki dimana kondisi korban sudah tergeletak ditanah sebelah mobil dijalan Wengyuan no. 16.
[post_ads]
Karena pejalan kaki tidak menemukan kerabat bocah tersebut, akhirnya ia menelpon Polisi untuk meminta bantuan.
Dilansir suarabmi dari HK01, ketika polisi dan ambulans sampai di tempat kejadian, bocah kecil tersebut masih hidup dan segera dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth untuk diselamatkan.
Bocah laki - laki yang bernama Adit tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat dirumah sakit.
Petugas juga langsung memasang garis polisi ditempat kejadian dan melakukan penyelidikan serta mencari siapa ibu atau keluarga dari anak tersebut.
[post_ads_2]
Setelah petugas memeriksa rekaman CCTV gedung, diketahui bocah yang menggunakan celana pendek putih dan kaos kuning tersebut jatuh dari atas gedung dan sempat menimpa atap mobil sebelum jatuh ke trotoar.
Berbekal rekaman ini juga, polisi menemukan dan menangkap ibu dari bocah tersebut dilantai 10. Ia diamankan polisi dengan tuduhan telah tededor dan membahayakan anak dibawah umur yang seharusnya dijaga.
Polisi menangkap ibu si bocah yang berada di lantai 10 dengan dakwaan telah melakukan keteledoran dan membahayakan anak di bawah umur yang seharusnya dijaga.
Kini, ibu dari anak yang bernama Adit yang berstatus paperan tersebut ditahan kepolisian untuk penyelidikan sedangkan jenazah korban masih berada dirumah sakit.
#suarabmi #suaraburuhmigran