KabarBMI
Wakil Perdana Menteri Taiwan: Mulai Bulan Depan Masuknya Pekerja Migran Akan Dibuka, Akan Ada Negara Baru yang Mengisi Kekosongan Pekerja Migran
Rifai
Wakil Perdana Menteri (PM) Taiwan, Shen Rong-jin mengatakan, tingkat epidemi saat ini secara bertahap melambat. Apabila epidemi bisa terus dikendalikan, diharapkan bulan depan bisa mendatangkan kembali pekerja migran.
Hal tersebut disampaikan Shen Rong-jin hari ini (23/10) ketika menghadiri pertemuan tatap muka di Legislatif Yuan untuk melakukan diskusi dengan Asosiasi Produsen dari kawasan industri Yunlin, sebagaimana dilansir Liberty Times News (23/10/2021).
Shen Rong-jin mengatakan, saat ini kemenaker secara bertahap membuka masuknya pekerja migran dari Thailand, Vietnam, Filipina dan Indonesia dan negara-negara lainnya.
[post_ads]
Untuk mengurangi ketergantungan majikan pada pekerja migran dari satu negara, saat ini Taiwan telah merundingkan kerja sama perekrutan pekerja migran dengan target negara tertentu, seperti negara India yang telah mencapai kemauan untuk bekerja sama.
Sementara itu, Asosiasi produsen Sains dan Teknologi kawasan industri Yunlin menyatakan, karena adanya epidemi menyebabkan ditutupnya perekrutan pekerja migran, sehingga masalah kekurangan pekerja migran di Taiwan semakin parah.
Untuk itu, Asosiasi mengharapkan supaya Kemenaker segera membuka kembali izin masuk dan masuknya pekerja migran ke Taiwan.
[post_ads_2]
Selain itu, mendesak pemerintah untuk membuka perekrutan pekerja migran dari negara baru untuk mengatasi penderitaan dari usaha kecil menengah.
Namun, mengingat situasi epidemi di Taiwan sudah melambat, sementara epidemi dari negara asal pekerja migran masih parah, Kemenaker telah merencanakan langkah-langkah pencegahan epidemi seperti, warga Asing yang telah selesai vaksinasi akan diprioritaskan, hasil test PCR sebelum keberangkatan negatif, sebelum terbang isolasi satu kamar satu orang dll., serta peraturan pencegahan epidemi setelah masuk Taiwan.
hanitw, faisalsoh