SUARABMI.COM - Jadikan tulisan ini sebagai pengalaman dan juga pelajaran bagi kita semua. Mungkin kalau orang melihat, bekerja di Hongkong itu enak sekali, namun tak sedikit dari mereka yang mengetahui kenyataan sebenarnya.

Kerja di Hongkong itu harus siap mental sekuat beton, karena tak seindah sebagaimana foto profil, karena setiap majikan mempunyai sifat dan karakter yang berbeda.

Jika bertemu dengan majikan baik, maka ia bisa bebas segalanya, enak hidupnya mudah kerjanya namun jika bertemu majikan tidak baik ya seperti hidup dalam kandang hariamu.

Mau berbuat apa saja takut, dalam perasaan tersimpan rasa tidak tenang, pikiran tak bisa bebas dan tenang juga.
[post_ads]
Seperti kejadian ini, ada anak PMI kabur dari rumah majikannya, nangis - nangis dibawah flat hingga membuat banyak orang bingung yang melihatnya.

Saat ditanya kenapa ia menangis dan kabur dari rumah majikannya, ia mengatakan tak betah bekerja disana.


Ia disuruh kerja dari jam 5 pagi hingga jam 1 malam, kalau pekerjaan sudah selesai jam 11 malam, ia masih bisa istirahat namun makan kurang.

Disaat jam kerja, HP disita sehingga merasa tidak nyaman tidak ada hiburan. Ia kerja baru 3 minggu, dan ini adalah kontrak pertamanya di Hongkong, sebelumnya ia bekerja di Taiwan.

Setelah beberapa lama dan ada polisi yang menanganinya, akhirnya ia dikembalikan kerumah majikannya sambil menunggu bos dan agensinya datang.
[post_ads_2]
Sebuah pesan penting dari kejadian ini, dimanapun bekerja baik di Taiwan maupun Hongkong, jangan bayangkan enaknya dulu agar mentalmu siap.

Kamu siap bekerja di luar negeri, maka kamu harus siap soro dan bekerja full waktu. Itu perjuanganmu yang harus kamu lalui, adapun jika ternyata pekerjaan baik dan enak, itu adalah hadiah dari Tuhan untukmu.

Kalau kamu membayangkan enaknya dahulu lalu terjadi seperti ini, maka kamu akan mudah depresi karena tidak sesuai dengan keinginanmu. di Taiwan, Singapure, Hongkong atau negara lainnya sama, tidak ada perbedaan apapun jika kita siap mental maka akan kuat.