IndoNews
Mantab, Indonesia Berhasil Kirim 200 TKI ke Jerman Tahap Pertama, Gaji Minimal Perbulannya 32 Juta Rupiah, Ini Syaratnya
Rifai
Jerman selama ini dikenal sebagai negara yang sulit ditembus untuk pengiriman atau penempatan pekerja migran Indonesia (PMI). Namun akhirnya Indonesia bisa mengirim PMI ke negara kanselir itu. Tak tanggung - tanggung, 200 PMI dari berbagai daerah diterima bekerja di Jerman.
Keberhasilan menempatkan PMI di Jerman itu disambut baik anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto. Dia mengatakan, capaian ini tidak lepas dari kiberja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah komando Benny Ramdhani. "Jerman termasuk negara yang sulit karena standarnya yang tinggi. Maka untuk hal ini saya mengucapkan terima kasih," kata Edy Rabu (16/2).
Dia mengatakan, penempatan PMI profesi perawat ke Jerman itu dilakukan dengan skema Government to Government (G to G) yang akan dimulai pada 2022. Edy berharap ke depan kuota pengiriman PMI profesional ke Jerman bisa terus ditingkatkan.
[post_ads]
"Bapak (Benny Ramdhani, red) sudah berhasil mengirim untuk persiapan ke Jerman itu 200 kandidat. Padahal Jerman termasuk negara yang sulit," ungkap Edy.
Dari 200 orang PMI tersebut diketahui 115 perempuan dan 85 lainnya laki laki dimana mereka berasal dari Jawa Timur 21 orang, Jawa Tengah 27 orang, Jawa Barat 44 orang, DKI Jakarta 25 orang, Banten 12 orang dan sisanya tersebar dari Aceh, Sumut, NTT, Sumsel dan lainnya.
Sedangkan mereka yang lolos bekerja di Jerman sebagai perawat ini, rata - rata berpendidikan minimal D3 dimana lulusan D3 sebanyak 106 orang, Lulusan D4 9 orang, S1 84 orang dan S2 berjumlah 1 orang.
[post_ads_2]
Ketatnya persaingan menjadi TKI di Jerman ini tidak semudah menjadi TKI di Taiwan, Hongkong, Singapura dan lainnya, kualifikasi pendidikan dan ketrampilan sangat diperlukan.
Lalu berapa gaji menjadi TKI di Jerman? Menurut informasi yang diperoleh redaksi suaraBMI, untuk gaji sektor keperawatan adalah 2.000 Euro/bulan atau setara 32juta rupiah.
Jika kamu ingin menjadi TKI disana, syaratnya adalah usia antara 21 hingga 33 tahun, Lulusan minimal D3 keperawatan dengan IPK diatas 3.0.