Kejadian rumah bagus-bagus dibongkar dan dirobohkan kembali terjadi di Ponorogo. Kali ini terjadi di Desa Gedungbanteng Kecamatan Sukorejo Ponorogo. Rumah berukuran 16 x 9 meter itu dirobohkan dengan menggunakan alat berat. 

Persoalan yang melatar belakangi rumah tersebut diratakan dengan tanah tidak lain adalah sang pemilik rumah yakni Darmi (40) dan Purwanto (35) pisah bercerai. 

Darmi yang merupakan mantan PMI Hongkong saat ditemui awak media Kamis (3/1/2022). mengungkapan alasan dirobohkan rumah tersebut adalah karena mereka sudah bercerai, biar tidak sama-sama memiliki. 
[post_ads]

Sudarmi, sepulang dari Hong Kong merantau ke Jakarta, menjalankan usaha hasil kerjasama dengan mantan majikannya. “Suaminya dulu juga ikut ke Jakarta, tapi terus pulang” tutur warga tersebut.

Ibu dengan dua anak ini mengklaim rumah tangganya bubar dikarenakan ada wanita idaman lain (WIL) dari mantan suami. 

Sehingga rumah tangganya yang dijalin sejak tahun 2010 itu gagal dipertahankan. Wanita asal Trenggalek itu juga menyebut bahwa rumah itu tanahnya masih milik mertuanya. 

Sehingga jalan keluar yang dipilihnya adalah dengan dibongkar. pembongkaran ini, sudah sesuai kesepakatan antara dirinya dan sang mantan suami Purwanto.  

Rumah yang dibangun tahun 2016 itu pun biaya pembangunannya sebagian besar dari keluarga Darmi. Meskipun sang mantan suami juga turut andil, namun lebih banyak dirinya. 
[post_ads_2]
Dirinya juga tidak setuju jika rumah ini diwariskan ke anaknya, sebab dulu niat membangun rumah ini untuk dihuni dirinya dan suami di masa tua. tetapi kenyataannya malah berpisah. 

Darmi juga juga mengatakan enggan dengan opsi untuk menjualnya, sebab dia meyakini kelak bisa bikin rumah yang lebih bagus dari yang pernah Dia buat ini. 

Ruruntuhan ini pun nantinya akan disumbangkan ke warga yang menghendaki. Dia tidak serupiah pun menjualnya. 

Untuk diketahui, kejadian pembongkaran rumah sebelumnya juga terjadi di Ponorogo. Terjadi di bulan Juli tahun 2021 lalu, di Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Ponorogo. Alasan pembongkarannya pun sama, karena pemilik rumah bercerai.(hs/beritajatim)