Murah bangetttt.....!!! mungkin kata kata itu pantas disematkan untuk TKW asal Indonesia yang bekerja di Malaysia di mana gaji mereka tidak akan mengalami kenaikan yang patut. Hal itu sebagaimana yang telah ditetapkan bahwa gaji TKW asal Indonesia hanya pantas diangka 1200 ringgit, tidak bisa naik ke 1500 ringgit.

Parahnya, jumlah gaji itu dikatakan sudah cocok dengan kualitas TKW asal Indonesia yang dikatakan lebih rendah dari kualitas TKW asal Filipina. 

Hal itu diungkapkan oleh Datin Seri Muszrina dalam siaran TV9. Karena hal inilah, gaji TKW asal Indonesia tidak disetujui menjadi 1500, dan hanya diangka 1200 saja. Bisa dilihat divideo dibawah.
[post_ads]
Saravanan, Menteri Ketenagakerjaan Malaysia menegaskan, "Walau ada tekanan dari Indonesia, mustahil mencapai 1.500 ringgit."

Meski demikian, Saravanan mengatakan bahwa ART Indonesia dapat meminta kenaikan upah hingga 1.500 ringgit kepada majikannya.

Ia melontarkan pernyataan ini setelah menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penerimaan dan perlindungan ART Indonesia di Jakarta pada 1 April lalu.

Dengan MoU ini, penerimaan dan perlindungan ART Indonesia di Malaysia terjamin hukum. Malaysia sendiri diprediksi bakal menerima sekitar 10 ribu ART Indonesia setelah Lebaran.

Menurut Saravanan, Malaysia kini sudah mencabut aturan karantina Covid-19 sehingga ongkos perekrutan ART Indonesia dapat ditekan.
[post_ads_2]
Awalnya, ongkos pengiriman ART Indonesia ke Malaysia bisa mencapai 9.000 ringgit atau Rp30 juta, termasuk untuk biaya retribusi dan asuransi.

Setelah aturan karantina dihapus, biaya pengiriman ART Indonesia ke Malaysia diperkirakan bisa berkurang menjadi sekitar 6.000 ringgit atau setara Rp20,3 juta.

Malaysia berencana mendatangkan 10 ribu asisten rumah tangga dari Indonesia setelah lebaran tahun 2022 ini. Hal itu diungkapkan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan, sebagaimana dilansir Free Malaysia Today, Rabu (13/4/2022).

Gimana? masih tertarik menjadi TKW di Malaysia?