KabarBMI
Hilang Sudah 2 Hari Dalam Kondisi Depresi Setelah Kedua Orang Tuanya Meninggal, TKI Taiwan Ini Dicari Keberadaannya, Begini Kronologi Hilangnya
Rifai
Sudah menghilang 2 hari ini, TKI Taiwan bernama Nanang Fauzi dicari keberadaannya, saat hilang ia dalam kondisi depresi. Berikut ini kronologinya dan pengakuan dari kakaknya yang bekerja di Taipei..
Kurang lebih dalam kurun waktu 3 bulan ini dia selalu bersikap aneh, baik dalam bekerja ataupun komunikasi, yang di bicarakan terkadang tidak masuk di akal atau kurang nyambung.
Selama ini dia bekerja di kebun menanam bunga, dia sempat bilang juga sering merasa kecapek'an, jenuh karena tidak ada seorang pun di sana yang bisa di ajak ngobrol, ada cuma majikan mereka juga tidak banyak bicara.
Beberapa bulan yang lalu emak bapaknya meninggal, dia sempat mengutarakan kehawatirannya tentang masa depan tanpa kedua orang tua.
[post_ads]
Seiring berjalannya waktu dia sudah terlihat membaik, kemudian dia buka hp entah main game atau sosial media lainnya, tapi pihak majikan sering menegur dan majikan bilang ke saya (kakak) kalau sikap adik aneh, sering bicara sendiri sambil kerja.
Saya kira itu hal wajar saja karena dia juga tidak ada teman bicara dan sempat saya pertanyakan ke dia langsung kenapa bicara sendiri.
Dia jawabnya biasa saja cuma (nggremeng²) suntuk soalnya dan majikan sering memergoki dia lihat² hp jadi sering juga menegur dia.
Sempat juga dia bilang agak tertekan sama sikap majikan yang seolah mengawasinya terus, padahal dia tidak apa² ya kadang lihat hp saja telponan dan sebagainya.
Jadi dia semakin tertekan hidup lama di sana tidak ada teman..padahal sudah 7th belakang ini dia baik² saja.
Saya juga sering di ditelpon majikan tentang keadaan adik, akan tetapi dari pihak majikan bilang adik saya sangat aneh dia bilang pernah berkata sama majikan sedang di teror orang, akan di bunuh dan sebagainya.
Mulailah saya agak hawatir akan sikologis dia, kemudian saya pamit ke majikan dann ejency untuk membawa dia ke taipei, mau saya periksakan ke dokter dan kdei.
[post_ads_2]
Tapi keburu adik pada tgl 23 keluar dari rumah majikan dan bilang mau ke taipei mencari saya sendirian dan kami tidak mengizinkan, dengan keadaan dia yang tidak setabil, saya bilang nanti saya jemput saja tapi majikan bilang ke saya akan antar adik ke taipei saja.
Sampai di puli di ampirin ke tempat ejency, saya sempat kecewa kok malah di bawa ke ejency, katanya majikan tidak bisa antar ke taipei, mau di pesanin tiket bus, tapi adik tidak berani karena tidak pernah naik bus.
Saya menyarankan naik taxi atau saya jemput saja, dan akhirnya ambil taxi, setelah taxi datang adik malah berubah fikiran.
Katanya tidak jadi ke taipei, dia balik aja ke majikan, saya telpon adik dan bertanya kenapa tidak jadi, dia bilang tidak apa²., sebenarnya ini ada apa, malah gitu dan saya tanya ke majikan kenapa tidak jadi ke taipei, kata majikan mereka sudah musyawarah bahwa adik tidak mau ke taipei, dia minta naik gaji dan majikan menyetujui.
Tapi saya sebenarnya tidak setuju bilang ke majikan bukan masalah gaji atau pekerjaan, masalahnya ini mental adik sudah bermasalah, kalau di bawa balik ke nantou lagi takutnya begitu lagi.
Majikan bilang tidak apa² kayaknya dia sudah baikan,, aku bilang ke majikan kalau gitu nitip adik, kalau dia aneh lagi segera bawa ke taipei.
Majikan menyetujui, setelah pulang ke nantou seling beberapa jam majikan telpon saya dan bilang adik pamit keluar mau jalan ke kebun menemui majikan laki yang ada di kebun, tapi setelah di konfirmasi majikan perempuan adik tidak ada di tempat, di tunggu sampai malam tetap tidak pulang sampai lapor polisi dan putar cctv tetap tidak ketemu sampai sekarang ini.
Barangkali ada yang bertemu, silahkan hubungi 0975151242