Hari ini ada kabar dimana salah seorang TKW asal Ponorogo yang identitasnya kami privasi demi alasan kenyamanan, harus pulang ke Indonesia dalam kondisi sakit, bukan sakit badan namun pikiran karena tidak kuat dengan masalah dan tekanan bekerja di luar negeri.

Mbak TKW asal Ponorogo ini harus dipulangkan karena tidak mungkin lagi bekerja di majikan tersebut dengan kondisi yang seperti ini, sering pandangan kosong dan bertindak diluar kendalinya.

Sebelum dipulangkan, mbaknya juga sudah dibantu oleh KDEI, namun karena kondisinya memang membutuhkan perhatian khusus dan terapi, tidak ada pilihan lain kecuali pulang dan melakukan terapi dengan pengawasan dan perawatan dari keluarganya.
[post_ads]
"Tidak ada pilihan lain, harus pulang dulu dan terapi" Kata mbok cikrak dalam livenya pagi ini. Videonya bisa dilihat dibawah artikel ini.

Karena tidak ada pendampingan khusus, mbok cikrak juga berpesan kepada rekan PMI yang pulang bareng hari ini untuk menjaga mbaknya, mengingatkan dikala ia sudah mulai pandangan kosong.

"Nanti tolong dijagain ya, nanti di Indonesia sudah ada yang jemput" Kata mbok cikrak memasrahkan mbak TKW tersebut kepada TKW lain yang hari ini pulang.
[post_ads_2]
Mbok Cikrak meminta mbak tersebut mendampingi TKW yang sering berpandangan kosong tersebut, ia meminta untuk mengajak istighfar jika pandangannya kosong lagi.

"Dia dari Ponorogo, dia bingung, dia stress kayak gitu, sekarang udah baikan, sudah lebih tenang" Kata Mbok Cikrak. 

*Sekedar pesan..!!! Untuk teman teman dan keluarga di Indonesia, bekerja di luar negeri itu berat, perlu mental baja. Kalau masih baru, keluarga harus mendampingi dan mensuport walau dari kejauhan. Jangan pernah memberikan beban berlebih apalagi tuntutan kepadanya, karena selama ini banyak sekali kasus, baru berangkat, keluarga sudah memberikan beban berat, majikan tidak begitu baik dan akhirnya banyak yang tidak kuat.

Berikut videonya.