Nikah sirri di Taiwan bukanlah hal baru dan aneh, karena selama ini memang solusi cinta di Taiwan adalah nikah sirri, baik itu oleh lembaga resmi maupun perorangan.

Bahkan saking maraknya nikah di Taiwan, beberapa kali KDEI juga memfasilitasi nikah resmi negara dengan harapan hubungan mereka akan semakin membaik dan tidak asal putus nyambung.

Beruntung yang dinikahkan secara sah dan mendapat pasangan baik, namun jika seperti yang dialami oleh WA ini, maka akan jadi penyesalan yang terhalang cinta.

Yah, WA ini, salah satu TKW Taiwan curhat kepada kami, bahwa dirinya nikah sirri di Taiwan dengan pria idamannya yang secara tampilan terlihat suolihah, namun setelah menikah baru kelihatan belangnya. Begini isi curhatannya.
[post_ads]
Maaf menyimpang mau curhat dong say...
saya menikah siri di Taiwan tapi ketika saya hamil suami suruh saya abo***rsi, terus ini saya sudah yang kedua kalinya...

Suamiku rajin sholat.. tapi kalau marah cacian makian yaitu sangat hebat dan dahsyat.. sampai buat saya trauma untuk mendengarnya.. dan yang lebih parahnya lagi dia sering menjatuhkan talak lisan kepada saya di saat saya sedang hamil 5 Minggu

Dia memberi saya dua pilihan, untuk tetap bersama dia Aku harus memberikan uang gaji ku kepadanya dan untuk semua kebutuhan dia yang handle... 
[post_ads_2]
Dan yang kedua janin tetap dibesarkan lahir secara normal tapi kita pisah dan dia bertanggung jawab untuk janin/ baby nya..

Apakah yang harus saya lakukan? bertahan atau bagaimana? saya bingung sedangkan diperut saya sudah ada anaknya...?

Nah, itulah salah satu curhantannya yang jika kita mendengar akan merasa sedih dan kasihan. Tidak ada jalan terbaik kecuali menuruti kata hatinya, dan itu pasti serba berat.

Jadikan ini semua pelajaran untuk kalian yang sedang dan akan menjalankan nikah sirri di Taiwan, carilah pasangan yang terbaik bisa menjagamu baik hati dan raga bukan yang terbesar bisa membuatmu nikmat lima menit saja...!!