Seorang pekerja kaburan di Taiwan membuat ulah dan keributan, menganggu ketenangan warga sekitar hingga dilaporkan ke Polisi.

Saat petugas kepolisian datang, pekerja kaburan tersebut terlihat sedang menjerit -jerit, merusak dan melemparkan barang - barang dari beranda rumah lantai 2.

Tak hanya itu, ia lantas memanjat dinding tembok menuju lantai 3 dan masuk kerumah warga lainnya dilantai 3 gedung tersebut.
[post_ads]
Polisi yang datang berusaha membujuknya dengan baik - baik, namun tak dihiraukan sehingga Polisi terpaksa menggunakan tameng dan semprotan air cabe dan pistol strum untuk melumpuhkannya.


Setelah berhasil di lumpuhkan oleh pihak kepolisian di TKP, pekerja kaburan ini langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Ternyata sikap yang aneh dan amarah yang tak terkendali ini, karena pekerja migran ini mengonsumsi obat terlarang dan telah menjadi kaburan selama 10 bulan, ia juga terdaftar sebagai buronan kepolisian Taiwan.
[post_ads_2]
Setelah keluar dari rumah sakit, ia akan di proses untuk deportasi ke negara asalnya, namun Polisi tak menyebutkan ia berasal dari mana.

sumber: udn