Negara Hong Kong menjadi negara pilihan tenaga kerja wanita (TKW) untuk merubah nasib. Di negara Beton itu, banyak anak anak, piaraan hingga lansia yang membutuhkan perawat hingga asisten rumah tangga untuk mengurus mereka.

Tak seperti di Indonesia, pekerjaan di atas pun digaji dengan nominal cukup besar. Bermodal ijazah SMA kamu bisa menghasilkan Rp 10 juta lebih per bulan jika bekerja di Hong Kong.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk bekerja menjadi TKW ke Hong kong?

Bulan Oktober adalah waktu yang tepat untuk datang ke Hong Kong mengadu nasib. Baru-baru ini seorang TKW Hongkong membongkar nominal gajinya yang baru saja naik di bulan Oktober 2022.
[post_ads]
"Aku pengin spill  gaji TKW Hong Kong terbaru, naik drastis, Alhamdulillah banget," ujar Anggun Risdiana dilansir dari tayangan YouTube-nya, Rabu (8/2/2023).

Anggun pun mengajak para penontonnya bekerja di Hong Kong seperti yang sedang dilakukannya saat ini.

"Buruan ke Hong Kong yang mau memperbaiki kehidupan, ekonomi, mau beli sawah, mau sekolahin adik, karena gajinya naik drastis, dijamin perekonomian jadi membaik," ujar Anggun mempromosikan negara itu sebagai tempat mengadu nasib.

Anggun mengaku ada beberapa hal yang harus diingat saat sudah sampai di negara Asia Timur itu. Mulai dari berhemat hingga selalu ingat tujuan awal. Hal tersebut bak jadi kunci hidup Anggun agar bisa menabung dan mencukupi kehidupan keluarga di Indonesia.
[post_ads_2]
"Yang penting di sini irit, jangan menghambur-hamburkan uang, ingat tujuannya ke sini itu apa," jelasnya lebih lanjut.

Anggung lebih lanjut membeberkan nominal gajinya. Dikatakan perempuan berhijab itu setiap tahun gaji pekerja di Hong Kong akan naik sebanyak Rp 200 ribu. Tahun ini ia mendapat gaji sebesar Rp 9 juta lebih.

"Nah gaji pokok di surat kontrakku 4.630 dollar Hong Kong, nah kursnya Rp 1990, aku gaji pokokknya Rp 9.028.500," tuturnya.