KabarBMI
Seorang TKI Indonesia di Taiwan Menyandera Pegawai 7 Eleven, Bikin Heboh yang Berada Dilokasi
Rifai
Sebuah insiden terjadi di sebuah gerai 7-Eleven di seberang Stasiun Kereta Api Zhunan, Miaoli, sekitar pukul 2:15 siang pada tanggal 13. Seorang pekerja wanita di toko tersebut disandera oleh seorang pekerja migran asing pada waktu itu. Beberapa orang yang berada di tempat tersebut merekam kejadian tersebut, yang memperlihatkan seorang pria asing dengan topi hitam dan masker tiba-tiba masuk ke kasir dan menyerang pekerja wanita tersebut.
Pria tersebut mengejutkan pekerja wanita dengan tiba-tiba dan mendekapnya, membuat pekerja wanita itu ketakutan dan panik. Untungnya, tiga warga yang peduli segera melaporkan kejadian tersebut dan menolong sehingga pria itu bisa ditarik menjauh. Ketika polisi tiba di lokasi, mereka menangkap pria tersebut. Pria asal Indonesia itu mengaku bahwa dia telah ditipu di bagian selatan dan pergi ke utara, dan karena merasa tidak bahagia, dia melakukan tindakan yang tidak terpuji.
[post_ads]
Dari rekaman tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan masker tiba-tiba masuk ke area kasir toko dan memaksa pekerja wanita. Dia bahkan menggunakan tubuhnya untuk menekan pekerja wanita itu ke meja kasir, membuat pekerja wanita itu menangis dan berteriak ketakutan. Pelanggan lain yang melihat segera mendekat dan mencoba menghentikannya dengan berteriak-berteriak pada pria tersebut. Namun, pada saat itu pria tersebut masih tidak melepaskan pekerja wanita itu.
Beberapa warga mengunggah video kejadian tersebut melalui media sosial, yang menunjukkan pria berpakaian hitam itu menyerang pekerja wanita di toko tersebut. Untungnya, berkat upaya bersama beberapa pelanggan, pria itu bisa dijauhkan dan pekerja wanita itu terbebas dari bahaya.
[post_ads_2]
Setelah menerima laporan, polisi segera mengirim banyak petugas ke lokasi. Melalui kerjasama antara polisi dan masyarakat, pria yang membuat kerusuhan tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Menurut Kantor Kepolisian Zhunan, pria berpakaian hitam itu adalah pekerja migran berusia 26 tahun dari Indonesia dengan nama belakang "Sha". Dia mengatakan bahwa dia merasa tidak bahagia setelah ditipu dan bergerak dari selatan ke Miaoli. Karena dia mengalami ketidaknyamanan fisik, dia telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Meskipun polisi meragukan klaimnya, mereka saat ini menangkapnya atas tuduhan mengganggu kebebasan dan akan menyelidiki penyebab konflik serta tanggung jawab terkait. Kantor Polisi Zhunan juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mereka mengalami konflik atau kekacauan agar polisi dapat menanganinya untuk mencegah bahaya yang lebih besar. Kantor Polisi Zhunan juga akan terus mempertahankan sikap untuk menjaga ketertiban sosial, meningkatkan pengawasan dan pencegahan kejahatan, serta melindungi keselamatan dan harta benda masyarakat.