Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang berstatus ilegal di Taiwan baru-baru ini mengalami kejadian tragis. Wanita tersebut mendapati dirinya keguguran tanpa mengetahui kondisi kehamilannya sebelumnya. Kondisinya semakin memburuk saat dia tiba-tiba pingsan di jalan. Beruntung, seorang warga Taiwan yang berbaik hati segera membantunya dan mengantarkannya ke rumah sakit.

Menurut informasi yang diperoleh, wanita tersebut tidak menyadari bahwa janinnya sudah meninggal di dalam kandungan. Sejak menjadi pekerja ilegal di Taiwan pada tahun 2019, dia tidak memiliki akses untuk memeriksakan kesehatan atau melakukan pemeriksaan kandungan, yang membuat kondisinya semakin buruk. Tanpa bantuan dari warga setempat, ia mungkin akan mengalami komplikasi serius.

Setibanya di rumah sakit, wanita ini tidak memiliki uang untuk membayar biaya pengobatan. Biaya rumah sakit yang seharusnya ditanggung oleh dirinya, kini ditanggung oleh orang baik hati yang menolongnya. Saat ini, dia masih dalam pemulihan pascaoperasi dan direncanakan untuk dipindahkan ke shelter sementara, hingga kondisi kesehatannya benar-benar pulih.

Masalah ini mengungkapkan betapa pentingnya bagi pekerja migran, baik yang resmi maupun ilegal, untuk mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Pekerja ilegal, yang sering kali menghindari deteksi pemerintah, tidak memiliki perlindungan atau akses ke layanan medis yang memadai, dan masalah seperti ini bisa sangat berbahaya.

Bagi para pekerja ilegal di luar negeri, sangat penting untuk menyimpan uang untuk keadaan darurat, mengingat mereka tidak bisa mengandalkan bantuan pemerintah jika terjadi masalah medis atau lainnya. Proses pemulihan atau pemindahan ke negara asal melalui MD  juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yang menjadi beban bagi pekerja yang tidak memiliki dana.

Kasus ini menjadi pelajaran penting untuk tidak pernah memilih untuk menjadi kaburan atau ilegal. Menjadi pekerja ilegal bukan hanya membawa kesulitan dalam hal pekerjaan, tetapi juga mengancam keselamatan pribadi dan kesehatan. "Jangan pernah berpikir menjadi kaburan itu enak, karena tidak ada yang enak dari kehidupan ilegal," kata sumber yang mengikuti kasus ini.

Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pekerja migran untuk selalu menjaga kesehatan dan mempersiapkan dana darurat untuk keadaan tak terduga.